beritabernas.com – Sesuai visi dan misi, Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (FE UST) Yogyakarta meningkatkan kerjasama dan memperluas kemitraan dengan perguruan tinggi dan lembaga internasional.
Salah satu langkah yang sudah dan akan terus dilakukan adalah melalui konferensi internasional manajemen dan bisnis. Jika sebelumnya, FE UST sebagai peserta aktif konferensi internasional tersebut, namun kali ini yakni pada Senin 31 Oktober 2022 menjadi penyelenggara konferensi internasional.
Menurut Ketua Program Studi (Prodi) Manajemen FE UST Nonik Kusuma Ningrum SE MSc dalam konferensi internasional manajemen dan bisnis yang pertama (1st International Conference on Management and Business) digelar FE UST dan dilakukan secara hybrid (daring dan luring) ini menghadirkan 4 narasumber.
Yakni, Dr Nithiananthini Kumarawel dari SEAMEO, Prof Dr Russayani Ismail dari Lembaga Riset dan Inovasi Universiti Utara Malaysia, Azyyati binti Anuar PhD Jurusan Manajemen Bisnis Universiti Teknologi MARA Malaysia, Asisten Prof Dr Kanya Barndt dari Thepsatri Rajbhat University (TRU) Thailand, Krismary Sharmaine D Yapi dari Mariano Marcos State University, Filipina dan Assoc Prof Yuyun Yulia PhD dari FE UST selaku penyelenggara/tuan rumah.
Menurut Nonik Kusuma Ningrum, dalam konferensi internasional manajemen dan bisnis yang pertama digelar FE UST ini ada beberapa topik yang dibahas yakni manajemen pemasaran, manajemen keuangan, manajemen sumber daya manusia, manajemen strategi serta kewirausahaan dan inovasi.
Untuk membahas topik-topik tersebut, menurut Nonik Kusuma Ningrum, dalam konferensi kali ini juga menghadirkan narasumber dari Dinas Koperasi dan UMKM maupun dari Kadin DIY.
Konferensi internasional ini, menurut Nonik Kusuma Ningrum, merupakan salah satu kegiatan dari serangkaian agenda untuk mengisi pekan manajemen internasional (International Management Week/IMW) 2022 yang diadakan FE UST.
Kegiatan ini sebagai salah satu upaya mewujudkan visi dan misi FE UST yakni meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran dalam bidang manajemen dan akuntansi; meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi ilmiah di bidang manajemen dan akuntansi; meningkatkan kualitas pengabdian yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat; meningkatkan pengembangan budaya nasional yang luhur; meningkat kualitas kerjasama yang berorientasi pada pengembangan dekonomi, kerakyatan; mengembangkan kegiatan kemahasiswaan dan alumni yang berorientasi pada mutu lulusan dan meningkatkan tta kelola fakultas untuk mewujudkan good governance dan akuntabel.
Menurut Nonik, konferensi internasional ini juga untuk merintis terwujudnya kelas internasional Prodi Manajemen FE UST karena sumber daya baik dosen maupun mahasiswa relatif sudah siap. Apalagi selama ini Prodi Manajemen FE UST sudah menerapkan bilingual atau menggunakan dua bahasa, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, dalam perkuliahan. (lip)
