beritabernas.com – Para pemimpin negara G20 yang mengikuti KTT G20 di Bali dijamu makan malam bersama oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa 15 November 2022. Jamuan makan malam berlangsung di pelataran patung Garuda Wisnu Kencana dengan aneka kuliner Nusantara.
Menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi), para pemimpin negara G20, organisasi internasional dan undangan lainnya menghadiri jamuan makan malam yang digelar di pelataran patung Garuda Wisnu Kencana dengan beragam kuliner Nusantara.
“Saya dan Ibu Negara menyambut tamu-tamu terhormat yang datang dan langsung berfoto bersama dengan latar megah GWK,” cuit Presiden Jokowi dalam akun twitternya yang dikutip beritabernas.com.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa kuliner Nusantara disajikan disertai hiburan dengan beragam penampilan budaya, tarian dan pertunjukan mengisi suguhan untuk tamu-tamu penting itu.
“Sajian dan pertunjukan semalam mengingatkan kita semua untuk mulai berpegangan tangan bersama, hidup rukun dan menebar kebahagiaan,” kata Presiden Jokowi.
Menurut Presiden Jokowi, jamuan ini digelar sebagai bagian dari acara puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Presiden dan Ibu Iriana tampak serasi menggunakan pakaian adat Bali. Mereka tiba di GWK sekitar pukul 19.00 WITA.
Presiden dan Ibu Iriana lalu menyambut kedatangan para tamu seraya berfoto bersama dengan latar belakang Patung Garuda Wisnu Kencana. Presiden mengapresiasi kehadiran para pemimpin negara G20 serta lembaga internasional di GWK.
Presiden sempat menjelaskan makna Patung Garuda Wisnu Kencana kepada para tamu undangan yang hadir. Menurut Presiden, makna patung GWK selaras dengan tugas yang diemban para pemimpin terhadap dunia dan kemanusiaan.
“Dalam mitologi Bali, patung ini menggambarkan cinta, tanggung jawab, keberanian, dan pengabdian. Ini adalah tugas kita terhadap dunia dan kemanusiaan,” tutur Presiden.
Presiden Jokowi pun mempersilakan para tamu untuk menyantap hidangan yang telah disiapkan dan berharap hidangan tersebut sesuai dengan selera para tamu undangan. “Silakan menikmati hidangan yang telah kami siapkan untuk Anda. Saya harap tidak terlalu pedas untuk Yang Mulia,” ucap Presiden.
Pada santap malam KTT G20 kali ini, para undangan disuguhi beragam makanan dari berbagai daerah yaitu Bali, Jawa, Sulawesi Utara, Lampung, Sumatra Barat, Sumatra Utara, hingga Aceh. Sebagai makanan pembuka (appetizer), para pemimpin G20 menikmati sajian “Aneka Ratna Mutumanikam” (diversity in one) yang terdiri atas mangga, rumput laut, salad dengan bumbu rujak Bali, hingga perkedel jagung daging rajungan Manado.
Untuk menu utama (main course), para tamu disuguhi antara lain tenderloin sapi wagyu khas Lampung, rendang Padang, mousseline singkong dan kentang, asparagus dalam saus kunyit Bali, hingga puree terong balado. Adapun untuk menu penutup (dessert), para undangan menikmati coklat mousse Aceh, nasi tuille, beras ketan hitam dengan kelapa parut, dan coulis mangga.
Selepas santap malam, para kepala delegasi dan tamu undangan kemudian disuguhi beragam penampilan budaya. Lebih dari 200 penari menampilkan atraksi yang menggambarkan kekayaan dan keragaman warisan budaya bangsa Indonesia.
Penampilan bertajuk sama dengan tema G20 Indonesia, “Recover Together, Recover Stronger”, tersebut terdiri atas empat babak yang menggambarkan situasi sulit akibat pandemi Covid-19. Di balik kesulitan itu, juga terdapat peluang kuat untuk tumbuh lebih kuat dan tetap optimistis. Penampilan budaya itu juga mengingatkan semua pihak untuk mulai berpegangan tangan bersama, hidup rukun, dan menyebarkan kebahagiaan. (lip)
There is no ads to display, Please add some