Baguna PDI Perjuangan Kota Yogyakarta Ikut Memperingati HUT ke-50 PDI Perjuangan

beritabernas.com – Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan Kota Yogyakarta berpartisipasi dalam peringatan HUT ke-50 PDI Perjuangan pada 10 Januari 2023. Baguna sendiri menjadi elemen penting dalam tugas kemanusiaan saat terjadi bencana.

Dalam memperingati HUT ke-50 PDI Perjuangan, DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta mengirim sejumlah personel Baguna ke bumi perkemahan di Cibubur Jakarta pada hari Jumat 6 Januari 2023 lalu.

Menurut Susanto Dwi Antoro, Ketua Baguna PDI Perjuangan Yogyakarta, yang dikutip beritabernas.com dari akun instagram Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Yogyakarta, Selasa 10 Januari 2023, Baguna PDI Perjuangan merupakan badan partai dengan kerja kerelawanan.

Hal ini mencerminkan otot PDI Perjuangan bergerak sesuai program partai, yakni bergotong royong untuk kesejahteraan rakyat. Pada HUT ke-50 PDI Perjuangan, DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta mengirim 6 personel ke Jakarta untuk digembleng secara ideologis.

Flyer HUT ke-50 PDI Perjuangan. Foto: IG@fraksipdipdprdkota

Mereka berangka bersama Baguna se-DIY dengan menumpang bus ke Jakarta untukikut penggemblengan selama 5 hari hingga pada puncak HUT ke-50 PDI Perjuangan di Jakarta, 10 Januari 2023.

Menurut Susanto Dwi Antoro, Baguna sebagai badan partai merupakan organ yang dikenal bekerja dengan solid, semangat, safety dan satu komando. “Bersama dengan perwakilan Baguna dari seluruh Indonesia, ke depan penggemblengan diharapkan bisa memotivasi seluruh anggota Baguna dalam penanganan penanggulangan bencana di seluruh wilayah DIY,” kata Susanto.

Susanto Dwi Antoro yang juga anggota DPRD Kota Yogyakarta Fraksi PDI Perjuangan mengatakan bahwa pelepasan personel Baguna Kota Yogyakarta dilakukan dari Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta dan dihadiri pengurus DPC PDI Perjuangan dan keluarga.

Sementara itu, Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta mengatakan setiap kader partai harus memiliki jiwa kemanusiaan. Selain itu, Baguna harus mampu menjalankan peran strategis saat terjadi bencana.

“Kota Yogyakarta memiliki beragam ancaman bencana baik bencana alam maupun bencana non alam. Pengetahuan dan praktek mitigasi bencana penting dijalankan oleh kita semua, agar bisa mengurangi resiko saat terjadi bencana termasuk langkah pencegahan dan kerjasama bergotong royong antar pihak terkait,” kata Eko Suwanto.

Menurut Eko Suwanto yang juga Anggota DPRD DIY, ke depan Baguna harus menyatu dengan sukarelawan yang ada untuk mendidik masyarakat tangguh bencana dan memiliki ketangguhan dalam kedaruratan dan aspek mitigasi bencana yang lain. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *