beritabernas.com – Anggota DPRD Kota Yogyakarta Antonius Fokki Ardiyanto S.IP berkolaborasi dengan anggota DPRD DIY Dwi Wahyu Budiantoro S.Pd Msc, keduanya sama-sama dari Fraksi PDI Perjuangan, berkolaborasi dalam program bedah rumah.
Program yang dibiayai dari APBD DIY ini akan melakukan bedah 6 unit rumah di 3 kampung yakni Kampung Demangan, Kampung Sapen dan Kampung Gendeng, semuanya berada di Kota Yogyakarta.
Menurut Antonius Fokki Ardiyanto S.IP, Anggota DPRD Kota Yogyakarta, yang dikutip beritabernaas.com dari akun instagram Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Yogyakarta, Jumat 13 Januari 2023, program dilakukan dalam rangka untuk memajukan kampung.
Hal ini bermuara pada upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat sesuai amanat konstitusi yaitu memajukan kesejahteraan umum sebagai salah satu tujuan bernegara.

Menurut Fokki-sapaan Antonius Fokki Ardiyanto-program ini berawal saat ia melakukan komunikasi dengan anggota DPRD DIY Dwi Wahyu Budiantoro S.Pd Msc sesama anggota Fraksi PDI Perjuangan untuk menjajagi kemungkinan dapat mengakses APBD DIY untuk program yang dapat dilaksanakan di tingkat kampung dan masyarakat sesuai peraturan perundang-undangan.
Setelah komunikasi terjalin maka mulailah tahapan-tahapan untuk semakin mempertajam gerakan percepatan memajukan pembangunan di kampung. Beberapa gerakan percepatan pembangunan di kampung tahun 2023 dengan anggaran dari APBD DIY adalah pertama, bedah rumah yang akan dilakukan di 3 kampung yang meliputi Kampung Demangan, Kampung Sapen dan Kampung Gendeng sebanyak 6 rumah.
Kedua, program aquascape yaitu program usaha rintisan ikan hias dan budikdamber (budidaya ikan dalam ember) yang masuk di Kampung Pengok. Ketiga, program restoking yang sudah diakses di RW 20 Kampung Gendeng yang difasilitasi oleh Ketua RW 20 yang juga kader dari Relawan Perjuangan Demokrasi Repdem Susilo. Keempat, program PJU (Penerangan Jalan Umum) di Kampung Sapen.
Berkaitan dengan ini sudah dilakukan survey oleh dinas terkait di wilayah Kampung Sapen yang dipandu oleh Slamet Santoso yang juga merupakan kader Relawan Perjuangan Demokrasi Repdem. Untuk wilayah RT 20 mendapat 8 titik dan RT 24 mendapat 2 titik yang dalam survey tersebut juga melibatkan langsung Ketua RT masing-masing dan wakil dari Pemerintah Kalurahan.
Dengan masuknya program-program dari DIY melalui komunikasi dengan Dwi Wahyu Budiantoro S.Pd Msc selaku anggota DPRD DIY, menurut Fokki, merupakan terobosan yang sangat baik dalam rangka mempercepat kemajuan pembangunan kampung.

Sebab, persoalan pembangunan tidak bisa hanya mengandalkan APBD Kota tetapi harus ada kolaborasi gerakan, bukan hanya dengan APBD DIY tetapi bisa juga dengan Danais atau APBN selama tidak bertentangan dengan aturan hukum. Apalagi sejak tahun 2019, berdasarkan Perwal, Pemkot Yogyakartaa sudah membentuk kepengurusan kampung yang berfungsi di bidang pembangunan.
Untuki tahun 2023 ini kepengurusan kampung didorong untuk bisa diatur melalui peraturan daerah supaya legalitasnya lebih kuat dalam membangun kampung. “Dari kampung kita bangun kesejahteraan rakyat,” ujar Fokki. (lip)
There is no ads to display, Please add some