Rektor UIN Suka Prof Al Makin: Program Trilogi Kerukunan Perlu Terus Dikembangkan

beritabernas.com – Rektor UIN Sunan Kalijaga (Suka) Yogyakarta Prof Dr Phil Al Makin S.Ag MA mengatakan konsep atau program trilogi kerukunan yang dicanangkan Mukti Ali, salah satu Menteri Agama di era Orde Baru, perlu terus dikembangkan.

Dalam program Trilogi Kerukunan umat beragama itu, menurut Rektor UIN Suka Yogyakarta, menyangkut ada 3 hal yakni kerukunan internal umat satu agama, kerukunan eksternal yakni kerukunan antara umat agama yang satu dengan umat agama lain serta kerukunan umat beragama dengan pemerintah.

BACA JUGA: Menjalin Tali Silaturahmi dan Mempererat Persaudaraan, PKK Cupuwatu II Adakan Buka Bersama

“Soal kerukunan internal umat beragama itu penting karena dalam satu agama saja pasti ada perbedaan, apalagi dengan agama lain. Misalnya dalam Agama Kristen ada beragam denominasi, di Agama Islam ada Sunni dan Syah. Dengan adanyaa kerukunan internal maka diharapkan kerukunan eksternal dengan agama lain dengan pemerintah pun bisa terwujud,” kata Rektor UIN Suka Yogyakarta Prof Al Makin dalam acara buka puasa bersama di Aula Gereja St Yohanes Rasul Pringwulung, Condongcatur, Depok, Sleman, Rabu 12 April 2023.

Ratusan umat dan tokoh lintas iman/ agama berbaur dalam acara buka bersama di Aula Gereja Pringwulung, Rabu 12 April 2023. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Acara buka bersama yang diadakan oleh Timja HAK Paroki St Yohanes Rasul Pringwulung ini dihadiri Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa SE, anggota FKUB Sleman, Rektor UAJY, Kesbangpol Sleman, perangkat Kecamatan Depok dan Desa Caturtunggal, Kepala Dukuh dan ratusan umat lintas iman/agama yang memenuhi Aula Gereja Pringwulung.

Dalam acara yang diawali dengan hiburan musik hadroh dari kelompok musik Hadroh Mifthul Jannah itu, Prof Al Makin mengaku bersyukur karena kerukunan eksternal antar umat agama yang satu dengn yang lain maupun antara umat beragama dengan pemerintah sudah baik.

Kelompok seni musik hadroh menghibur peserta acara buka bersama di Aula Gereja Pringwulung, Rabu 12 April 2023. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Kerukunan antara umat beragama, misalnya, dengan berkumpulnya umat berbagai agama dan kepercayaan dalam acara buka bersama seperti ini. Sementara kerukunan umat beragama dengan pemerintah antara lain ketika pemerintah mengucapkan salam khas dari berbagai agama dalam setiap mengawali pidato atau sambutan.

“Kita harus mengucapkan syukur karena dalam jangka 10 tahun terakhir ada kesadaran akan adanya perbedaan, terutama perbedaan iman, di masyarakat sudah jauh meningkat. Misalnya, jika kita dengarkan Pak Wakil Bupati tadi dengan sangat fasih mengucapkan salam dari semua agama. Kalau dulu ketika kita mengucapkan itu, banyak sekali mendapatkan kritik. Saat ini semua pejabat kita termasuk Pak Wakil Bupati mengucapkan salam semua agama. Ini adalah tanda bahwa pemerintah betul-betul mempraktekkan, tidak hanya memberi teori,” kata Prof Al Makin.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menyampaikan sambutan dalam acara buka bersama di Aula Gereja Pringwulung, Rabu 12 April 2023. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Sementara Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Timja HAK Gereja Katolik Paroki St Yohanes Rasul Pringwulung dengan acara buka puasa bersama umat lintas iman/agama. Karena acara seperti ini sebagai salah satu wujud toleransi dan kerukunan antar umat beragama.

Hal ini sejalan dengan tagline Bupati Sleman Dra Hj Kustini Purnomo dan Wakil Bupati Danang Maharsa bahwa Sleman merupakan rumah bersama. Karena itu, siapa pun harus merasa aman dan nyaman berada atau tinggal di Sleman karena warganya menjunjung tinggi toleransi dan menjaga kerukunan. Acara buka bersama diakhiri dengan makan bersama di basemen gereja. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *