beritabernas.com – Anggota Komisi D DPRD DIY Dr Raden Stevanus C Handoko S.Kom MM menyoroti potensi yang mungkin akan muncul dari melonjaknya traffic pemudik masuk DIY pada libur Idul Fitri 2023.
Salah satu potensi yang perlu mendapatkan perhatian, menurut Dr Raden Stevanus, adalah di sektor kesehatan dimana ada kemungkinan melonjaknya warga yang akan terpapar Covid-19 varian baru. Karena itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY perlu memastikan bahwa seluruh pelayanan kesehatan di DIY siap sedia menghadapi potensi yang akan terjadi.
“Lonjakan pemudik yang sangat besar tahun ini menjadi berkah bagi seluruh pelaku usaha di DIY, sehingga sektor pendukung juga harus siap memberikan layanan yang terbaik agar momentum kehadiran pemudik bisa juga mendorong perbaikan kesejahteraan warga di DIY,” kata Dr Raden Stevanus, Anggota DPRD DIY dari Partai Solidaritas Indonesia.
Menurut Dr Raden Stevanus, diperkirakan akan ada sekitar 6 juta pemudik masuk ke DIY, baik yang sekdar lewat atau yang menjadikan DIY sebagai tujuan utama. Berdasarkan prediksi, peningkatan arus mudik sudah terjadi sejak H-3 atau Rabu 19 April 2023 dan akan mencapai puncaknya pada H-1 atau Jumat 21 April 2023. Sementara untuk arus balik, puncaknya terjadi pada H+2 atau Selasa 25 April 2023 dan masih akan cukup tinggi hingga H+3 atau Rabu 26 April 2023.
BACA JUGA:
- Dr Stevanus: Pendidikan Khas Kejogjaan Sangat Perlu Dikembangkan dan Diimplementasikan
- Bertemu Kapolda DIY, Dr Raden Stevanus Apresiasi Kepolisian Menindak Pelaku Kriminal Jalanan
“Jogja sebagai kota wisata dan kota budaya, dalam bulan April ini memiliki berbagai acara yang dapat dinikmati oleh warga dan pemudik, seperti Numplak Wajik, Vegan Festival, Grebeg Syawal, pertunjukan wayang, musik dan pertunjukan kebudayaan lainnya di berbagai tempat. Selain itu wisata kuliner Jogja juga akan menjadi magnet tersendiri bagi warga dan pemudik. Semoga semua itu bisa berjalan dengan baik,” ujar Dr Raden Stevanus.
Dengan tingginya jumlah pemudik yang akan masuk DIY, Dr Raden Stevanus mengharapkan pemerintah daerah, pemkot dan pemkab serta semua pihak dapat berkolaborasi dan bersinergi agar mudik kali ini berjalan dengan lancar tanpa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan semua pihak.
“Diperkirakan sebagian besar ruas jalan di DIY akan mengalami peningkatan jumlah kendaraan dan berpotensi terjadi kemacetan di mana-mana, Saya berharap, pihak kepolisian bisa mengoptimalkan anggotanya untuk memberikan pelayanan yang optimal agar pemudik dan warga DIY tetap bisa menikmati perjalanan dengan nyaman dan aman,” harap Dr Raden Stevanus.
Selain itu Dr Raden Stevanus mengharapkan seluruh warga DIY dari berbagai latar belakang agar bisa bersinergi untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban, agar perayaan hari raya Idul Fitri dan libur mudik kali ini bisa lebih nyaman, aman terkendali.
Dr Raden Stevanus mengingatkan bahwa salah satu potensi yang perlu mendapatkan perhatian di ektor kesehatan adalah kemungkinan melonjaknya warga yang akan terpapar Covid-19 varian baru. Sebab, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi varian baru virus corona atau Covid-19 alias subvarian Omicron XBB 1.16 sudah masuk ke Indonesia. (lip)
There is no ads to display, Please add some