beritabernas.com – Pada hari Sabtu 27 Mei 2023, sedikitnya 16 wartawan dari berbagai media cetak, elektronik dan online, termasuk reporter beritabernas.com Philipus Jehamun, berkunjung dan melihat langsung proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang berada di dua wilayah kecamatan, yakni Kecamatan Samboja/Semoi dan Kecamatan Sepaku, keduanya di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Kunjungan para wartawan dari berbagai media di lokasi IKN Nusantara di Kalimantan Timur itu sebagai bagian dari acara media gathering yang diadakan OJK DIY selama 3 hari mulai Jumat 26 Mei sampai Minggu 28 Mei 2023.
Di IKN Nusantara, rombongan wartawan bersama tim dari OJK DIY yang dipimpin Kepala OJK DIY Parjiman diterima oleh Basuki Suwarno, Pejabat Pembuat Komitmen Tanggap Darurat, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Timur, Kementrian PUPR, yang bertugas memberikan informasi lengkap dan akurat kepada siapa pun yang datang ke IKN Nusantara.
Menurut Kepala OJK DIY Parjiman, kunjungan ke IKN Nusantara dimaksudkan untuk melihat langsung proses dan progres pembangunan IKN Nusantara dari sumber resmi dengan fakta dan data yang lengkap serta akurat. Dengan demikian, kita bisa menyampaikan informasi tersebut kepada masyarakat dengan benar, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Dengan melihat langsung proses pembangunan IKN Nusantara dan mendapat informasi/data resmi dari sumbernya, maka para wartawan bisa menulis secara obyektif, apa adanya. Bukan dengan katanya, katanya, tapi melihat sendiri dan mendengar langsung dari sumber resmi,” kata Kepala OJK DIY Parjiman yang didampingi Basuki Suwarno kepada wartawan, Sabtu 27 Mei 2023, di sebuah bangunan yang terletak persis di depan kompleks istana negara di IKN Nusantara yang sedang dibangun itu.
BACA JUGA:
- Optimistis, Pembangunan Istana Negara di IKN Nusantara Selesai 2024
- Stabilitas Sektor Jasa Keuangan di DIY Terjaga, OJK DIY: Tahan Menghadapi Gejolak Global
Kepala OJK DIY Parjiman mengaku sengaja mengajak wartawan untuk datang ke kawasan pembangunan IKN untuk menepis berita-berita hoaks seputar IKN. Kehadiran mereka (wartawan) juga untuk memastikan bahwa IKN memang benar-benar sedang dibangun. “Jadi tidak ada lagi berita katanya, katanya tapi beritanya sesuai fakta dan data yang akurat di lapangan,” kata Parjiman.
Istana negara
Dari hasil pengamatan dan pengalaman di lokasi pembangunan IKN Nusantara, saat masuk ke area IKN Nusantara menuju ke kawasan inti yaitu kawasan istana negara masih berupa jalan tanah yang bergelombang dan berdebu. Namun jalan tersebut bisa dilalui oleh berbagai kendaraan.
Ratusan truk dan alat berat beraktifitas di kompleks kawasan inti pusat pemerintahan IKN Nusantara. Ada alat berat yang membelah bukit, meratakan tanah. Mereka hilir mudik melakukan pekerjaan sesuai bidang masing-masing.
Menurut Basuki Suwarno, pembangunan IKN Nusantara dilakukan secara bertahap. Tahap pertama tahun 2022-2024 fokus pada pembangunan istana negara di atas lahan seluas 100 hektar itu. Ditargetkan pembangunan istana negara di IKN Nusantara selesai pada tahun 2024 sehingga upacara peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI 17 Agustus 2024 diadakan di istana negara di IKN Nusantara Kalimantan Timur.
Dikatakan Basuki Suwarno, pihaknya berusaha menyelesaikan pembangunan kompleks istana negara dengan 3 paket pekerjaan yang harus diselesaikan sampai 17 Agustus 2024. Ketiga paket tersebut adalah pembangunan lapangan upacara dan istana yang satu paket. Kemudian paket kedua pembangunan kantor presiden dan paket ketiga pembangunan gedung kantor sekretariat presiden dan bangunan pendukung dan sarana lainnya.
Kompleks istana negara, menurut Basuki, akan dibangun lebih hijau dan mengedapankan smart building. Di kompleks istana negara akan ada spot-spot untuk masyarakat umum yang datang dan masuk ke istana negara.
Menurut Basuki, dari 100 hektar luas lahan istana negara tersebut ada lapangan upacara dan ada 9 bangunan. Di belakang gedung presiden ada ruang rapat kabinet dan sebagainya, kemudian mess Paspampres, masjid kepresidenan dan beberapa kantor Kemenko serta ikon burung garuda dengan bentangan sayap 200 meter yang terbuat dari kuningan.
Sedangkan progres pembangunan istana negara saat ini, menurut Basuki, sudah mencapai 15 persen dari target yang ditetapkan sampai 2024.
Di samping menyelesaikan pembangunan istana negara, sejumlah proyek lain juga sudah mulai dikerjakan oleh masing-masing lembaga/ instansi sesuai bidang masing-masing, seperti Direktorat Bina Marga membangun infrastruktur jalan tol, jembatan dan lain-lain, Direktorat Tjipta Karya membangun kompleks istana negara, Direktorat SDA membangun sumber air baku dan Direktorat Perumahan membangun perumahan pejabat, ASN dan lainnya. “Semua bergerak bekerja sesuai bidang masing-masing,” kata Basuki Suwarno. (lip)
There is no ads to display, Please add some