beritabernas.com – Apmikimmdo (Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil Menengah Mandiri Indonesia) DIY bekerjasama dengan Fakultas Farmasi UGM, Piogama, Klinika, PAPRA Indonesia menggelar Kongres Nasional AMR Awareness Meeting di Auditorium APSLC lantai 8 Fakultas Farmasi UGM.
Kongres yang menyoroti kebijakan nasional tentang aksi AMR ini mengangkat tema Optimizing
Antimicrobial Stewardship, With A Focus on Antimicrobial Resistance dengan menghadirikan sejumlah pembicara.
Menurut Ketua PAPRA Indonesia yang juga Ketua Panita Kongres Fitria N Hidayah kongres diadakan dengan beberap seri kegiatan yakni Seri 1 mengangkat topik Kebijakan Global/Nasional tentang Aksi
AMR, Seri 2 tentang Penatagunaan Antimikroba, Seri 3 tentang Soft Skill Aksi AMR dan Seri 4 membahas Pemanfaatan Herbal dalam Aksi AMR.
Dalam kongres kali ini, Fakultas Farmasi UGM merangkul UMKM DIY melalui Apmikimmdo DIY. Hal ini sejalan dengan ekuitas UGM sebagai kampus rakyat yang peduli solidaritas pada wong cilik UMKM DIY.
Sementara Adrianus Kun Anggoro, Ketua Apmikimmdo DIY yang juga alumnus Fakultas Geografi UGM mengatakan, sebanyak 400 UMKM DIY yang sudah mendapatkan binaan dari Dinas Koperasi UKM DIY melalui program SI BAKOEL dan Market Hub mengikuti acara tersebut.
Menurut Adrianus, Kongres PAPRA Indonesia menjadi row model bahwa kegiatan kampus UGM seperti kongres, seminar dan sejenisnya dapat mengikutsertakan UMKM DIY sebagai hiburan dalam konteks pemberdayaan rakyat teristimewa UMKM DIY.
BACA JUGA:
- Apmikimmdo DIY Ajarkan UMKM DIY Buat Aplikasi Si Apik BI untuk Go Internasional
- Apmikimmdo DIY Promosikan UMKM DIY di Kedutaan Besar Negara Oman, Qatar dan ASEAN
Apmikimmdo DIY berdiri pada 8 September 2022 sehingga bulan September 2023 merayakan 1
tahun. Prosesi pelantikan sekaligus peresmian direkomendasikan oleh Gubernur DIY di
Kantor Dinas Koperasi UKM DIY. Ir Srie Nurkyatsiwi MMA selaku Kepala Dinas Koperasi UKM DIY melantik pengurus Apmikimmdo DIY mewakili Gubernur DIY.
Adrianus mengungkapkan visi Apmikimmdo DIY adalah terwujudnya pengusaha MKM bertumbuh dan berkembang mandiri dengan produk yang berkualitas, berdaya saing di tingkat nasional dan internasional dengan target utama Apmikimmdo adalah menjadikan UMKM naik kelas ekspor.
Produk UMKM DIY yang terdiri dari kemasan pengolahan makanan & minuman, craft atau kerajinan, fashion seperti ecoprint dan sejenisnya serta home décor, beberapa di antaranya sudah mengikuti kegiatan display kantor Kedutaan Besar Negara Republik Indonesia (KBRI) di Negara Oman, Madagaskar, Kazakhstan, Belanda, Meksiko, Vietnam Singapura dan Malaysia.
“Apmikimmdo mewakili UMKM DIY mengucapkan terimakasih kepada panita PAPRA Indonesia,
Dekanat Fakultas Farmasi UGM, Piogama, Klinika dan Rektor UGM sehingga dapat menyelenggarakan kongres perdana di bumi DIY. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah melalui Gubernur DIY beserta jajaran Kepala Dinas Koperasi UKM DIY yang selama ini senantiasa membantu UMKM DIY sehingga siap go internasioal,” ucap Adrianus. (lip)
There is no ads to display, Please add some