Apmikimmdo DIY dan GKR Mangkubumi Sepakat Dorong UMKM DIY untuk Go Internasional

beritabernas.com – Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil, Menengah Mandiri Indonesia (Apmikimmdo) DIY dan GKR Mangkubumi mendorong UMKM DIY untuk go internasional.

Dorongan itu terungkap saat perwakilan Bidang Organisasi Kelembagaan Apmikimmdo DIY Petrus Eko Nugroho menghadiri acara upgrading Small Scale Entreprise yang merupakan bentuk kepedulian GKR Mangkubumi, putri pertama Sri Sultan Hamengkubuwono X terhadap masyarakat DIY dalam aspek kewirausahaan. 

Baca juga:

Dalam acara tersebut tampil sebagai pembicara utama Anindya Bakrie, Presiden Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk yang juga Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Indonesia. Pada kesempatan itu, Anindy Bakrie mengatkan bahwa peranan UMKM dalam ekonomi Indonesia cukup besar.

Selain sebagai salah satu sumber pemasukan devisa bagi negara, UMKM juga meratakan tingkat perekonomian rakyat kecil. UMKM menyumbang devisa bagi negara sebab pasarnya tidak hanya menjangkau nasional tapi hingga ke luar negeri.

“UMKM juga berperan dalam pemerataan tingkat perekonomian rakyat karena berada di berbagai tempat dari kota hingga pedalaman.  Selain itu, UMKM juga mampu mengentaskan kemiskinan karena mampu menyerap banyak tenaga kerja. Dengan demikian, UMKM memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap perekonomian Indonesia,” kata Anindya Bakrie. 

Flyer Apmikimmdo DIY. Foto: Dok Apmikimmdo

Dikatakan, statistik peran UMKM antara lain menyerap hingga 97 persen dari total tenaga kerja, menyediakan 99 persen dari total lapangan pekerjaan, menyumbang 61 persen dari total PDB nasional, menyumbang 14,17 persen dari total ekspor dan menyumbang 58,18 persen dari total investasi. 

Menurut Anindya Bakrie, tantangan yang dihadapi UMKM dalam aspek strategi bisnis, Sumber Daya Manusia (SDM) kurang kompeten, akses teknologi atau keterbatasan teknologi, regulasi dan akses permodalan.

“Lahirnya gagasan kewirausahaan sosial merupakan ide praktis untuk meningkatkan kehidupan masyarakat di komunitas mereka. Pendekatan yang memberikan dampak sosial bukan semata keuntungan bisnis. Harapannya akan menciptakan brand value yang lebih, memberikan dampak positif untuk lingkungan, nilai tambah untuk masyarakat dan nilai tambah untuk investor,” kata Anindya. 

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Apmikimmdo DIY Adrianus Kun Anggoro menambahkan bahwa di penghujung tahun 2022 pihakny sedang menyusun peta jalan atau road map UMKM DIY menuju GoInternational tahun 2023 dengan menghimpun 300 UMKM tahap pertama.

Selanjutnya 300 UMKM tahap kedua dan 400 UMKM tahap ketiga sehingga total ada 1.000 UMKM. Peta jalan UMKM DIY untuk GoInternational yaitu pengenalan produk UMKM kepada 99 Kedutaan Besar negara-negara sahabat yang berkantor di ibukota Republik Indonesia di Jakarta, dengan tujuan menjalin network sehingga big goal dengan sasaran menuju ekspor. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *