beritabernas.com – Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil Menengah Mandiri Indonesia (Apmikimmdo) siap mensupport Pie Salak Kabupaten Sleman go internasional. Dukungan itu disampaikan setelah Apmikimmdo DIY meninjau kondisi lapangan UMKM pengolahan buah salak pondoh di Kabupaten Sleman.
Produk UMKM andalan Kabupaten Sleman ini mengoptimalkan sumber daya alam perkebunan salak pondoh kelompok petani.
Owner UMKM Pie Buah Salak Euis Trisnawati Yopie mengaku prihatin atas jatuhnya harga buah salak di Kabupaten Sleman ketika masa panen tiba berlangsung berulang kali. Berangkat dari keprihatinan itu, ia kemudian mengolah buah salak menjadi pie. Komposisi Pie Salak terdiri dari telur, tepung, mentega, butter, susu, gula, buah salak, keju, coklat, kacang almond dan green tea.
Baca juga:
- Apmikimmdo DIY Meninjau Produk UMKM Desa Pendowo Rejo Kulonprogo
- Apmikimmdo Membuat Peta Jalan UMKM DIY Naik Kelas Menuju Go Internasional
- DPD Apmikimmdo DIY Siap Memfasilitasi UMKM dari Perizinan hingga Pengembangan Produk
Pie Salak cocok untuk jadi pendamping makanan ringan bersama keluarga di rumah atau sebagai hidangan kunjungan tamu, sanak dan saudara serta hidangan hari raya Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru.
Perizinan lengkap antara lain P-IRT 806340401202524, Izin Usaha Mikro dan Kecil IUMK 00095932018, LPPOM Halal MUI DIY 12200002210520, Sertifikat Halal dari Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal ID34110000003780320,NIB 9120504881842, Lisensi Jogja Mark LCB 1040110230722 dan sertifikat Merek Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia IDM000964559. Produk dengan isi per box yaitu 9 Pie Salak.
Euis Trisnawati Yopie menjelaskan Pie Salak Chooby adalah oleh-oleh khas Kabupaten Sleman yang dibuat dari buah Salak Pondoh pilihan tanpa bahan pengawet. “Ini menjadi alternatif oleh-oleh Yogyakarta,” kata Euis Trisnawati dikutip Ketua Apmikimmdo DIY Adrianus Kun Anggoro dalam rilis yang dikirim kepada beritabernas.com.
Pie Salak hadir sejak tahun 2018 tepatnya 26 Agustus dan telah berhasil meraih penghargaan UMKM Best The Year 2018 dari Kabupaten Sleman, DIY. Apmikimmdo DIY akan mempromosikan produk ini kepada 99 kantor Duta Besar negara sahabat Indonesia yang berada di Ibukota Negara Republik Indonesia di Jakarta.
Ketua Apmikimmdo DIY Adrianus Kun Anggoro mengatakan UMKM Kabupaten Sleman akan dibantu dalam bentuk support akses pemasaran menuju go international.
Karena itu Apmikimmdo DIY akan berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Sleman dengan pola kerjasama kemitraan bersama UMKM wilayah Kabupaten Sleman terutama UMKM bidang makanan ringan kemasan atau snack, craft atau kerajinan dan fashion.
Sementara berkenaan dengan pengiriman go international maka Apmikimmdo DIY akan mengetuk hati pemerintah dalam hal ini Gubernur DIY dan Bupati Sleman untuk bersama membangun kerjasama dengan kantor pos sehingga bisa menghemat biaya pengiriman bagi UMKM yang siap go internasional. (lip)