beritabernas.com – Dari 100 perguruan tinggi swasta (PTS) yang ada di wilayah Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti)-dulu Kopertis-Wilayah V DIY, baru 9 perguruan tinggi swasta yang Terakreditasi Unggul. Namun tidak disebutkan nama 9 PTS yang Terakreditasi Unggul tersebut.
Sementara dari 740 program studi (prodi) per Agustus 2024, sampai Januari 2025 baru 152 prodi yang Terakreditasi Unggul. Itu berarti prodi Terakreditasi Unggul belum sampai 30 persen, sedangkan PTS yang Terakreditasi Unggul belum sampai 10 persen.
BACA JUGA:
- Rektor UII Prof Fathul Wahid: Publik Jauh Lebih Percaya Ilmuwan Ketimbang Politisi
- Perkuat Kapasitas dan Kesiapan Studi S3 di Luar Negeri, Dosen FH UII Ikuti Pre-Doctoral Training Program 2025
Dengan demikian, pekerjaan rumah LLDikti Wilayah V DIY bersama PTS yang berada di wilayah tersebut masih banyak. Apalagi, target tahun 2028 diharapkan mencapai 51,15 persen prodi yang Terakreditasi Unggul.
“Bisa dibayangkan dari Agustus 2024 sampai Pebruari 2025 tidak sampai 30 persen prodi yang unggul. Kalau kita tambah 4 tahun ke depan menjadi 51,15 persen, kira-kira pekerjaan kayak apa yang harus kita lakukan. Dua kali lipat. Kita harus bekerja lebih keras lagi, lebih berkualitas lagi dibandingkan dengan sekian puluhan tahun ke belakang untuk mencapai prodi unggul jauh lebih banyak,” kata Prof Setyabudi Indartono MM PhD, Kepala LLDikti Wilayah VI DIY pada acara serah terima SK Kenaikan Jabatan Akademik Profesor kepada 5 Dosen UII di Ruang Teatrikal Gedung Kuliah Umum Dr Sardjito Kampus Terpadu UII, Selasa 18 Pebruari 2025.

Menurut Prof Setyabudi Indartono, tugas LLDikti adalah memfasilitasi perguruan tinggi swasta untuk meningkatkan kualitas, akreditasi yang salah satunya adalah memastikan kualitas staf pengajar/ dosen karena sangat menentukan kualitas perguruan tinggi.
Dari segi tenaga pengajar/dosen, menurut Prof Setyabudi Indartono, di LLDikti Wilayah V DIY tercatat ada 232 memiliki jabatan akademik Profesor/Guru Besar. Dari jumlah tersebut, semperempat Profesor ada di UII atau sebanyak 49 Profesor. Karena itu, ia mengapresiasi prestasi UII yang memiliki Guru Besar paling banyak dibanding PTS lain di DIY.
Sementara Ike Agustina S.Psi M.Psi Psi, Direktur Sumber Daya Manusia/Sekolah Kepemimpinan UII, mengungkapkan, hingga saat ini UII telah melahirkan54 Profesor dan saat ini yang aktif sejumlah 46 Profesor yang tersebar di berbagai bidang keilmuan.

IKe Agustina menambahkan bahwa saat ini, UII memiliki 845 dosen dan 283 di antaranya berpendidikan S3. Dari jumlah tersebut, 119 dosen telah mencapai jabatan akademik Lektor Kepala dan 83 di antaranya memiliki jenjang pendidikan S3 sehingga hanya selangkah lagi memperoleh jabatan akademik tertinggi yaitu Profesor.
Menurut Ike Agustina, berdasarkan data Statistik Pendidikan Tinggi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi tahun 2023, jumlah dosen di Indonesia di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi mencapai 270.820 orang dan baru 9.790 dosen atau sekitar 3,6% telah menyandang jabatan akademik profesor.
Sementara rata-rata jumlah dosen bergelar profesor di UII mencapai 5,4%, yang berarti lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional. “Pencapaian ini menjadi modal besar bagi UII untuk terus berkontribusi dalam pengembangan pendidikan tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional,” kata Ike Agustina. (lip)
There is no ads to display, Please add some