beritabernas.com – Panitia Natal 2022 melalui bidang non liturgi akan menggelar kegiatan bazar bertajuk Gebyar UMKM Bazar Natal 2022 di halaman parkir atau basement Gereja Paroki St Petrus dan Paulus Babadan Dusun Pokoh, Kalurahan Wedomartani, Kecamatan/Kapanewon Ngempak, Sleman pada 4 Desember 2022.
Bazar Natal 2022 yang akan diikuti 42 (dari target semula hanya 24) pelaku UMKM di Paroki St Petrus dan Paulus Badan ini merupakan langkah awal untuk pembinaan dan pendampingan pelaku UMKM umat Gereja Babadan.
Baca juga:
- DPD Apmikimmdo DIY Siap Memfasilitasi UMKM dari Perizinan hingga Pengembangan Produk
- Apmikimmdo Membuat Peta Jalan UMKM DIY Naik Kelas Menuju Go Internasional
- Apmikimmdo DIY Siapkan Jalan bagi UMKM Kain Perca Go Internasional
“Bazar yang kita adakan kali ini bukan semata-mata untuk berjualan atau memajang dagangan dan mencari untung tapi sebagai langkah awal pendampingan dan pembinaan pelaku UMKM di Gereja Babadan. Hal ini dimaksudkan agar pelaku UMKM di Paroki Babadan bisa berkembang dan mendapat akses permodalan dari pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UMKM,” kata Theodorus Tony Haryanto, Koordinator bidang Non Liturgi Panitia Natal 2022 Paroki St Petrus dan Paulus Babadan dalam pertemuan teknis peserta bazar di sayap selatan Gereja Babadan, Minggu 27 November 2022.
Menurut Tony-sapaan Theodorus Tony Haryanto-Gerbyar Bazar Natal UMKM 2022 sebagai ajang untuk berkumpul dan berdinamika, saling bertemu dan berkenalan, bertukar informasi terkait produk yang dijual. Peserta melakukan promosi dan memperkenalkan produk, brand dan tempat/alamat produksi agar bisa diketahui atau dikenal luas. Sehingga ketika suatu saat ada yang membutuhkan produk akan dengan mudah menghubungi dan mendapatkan produk tersebut.
“Setelah kita berkumpul dan berdinamika lewat Gebyar Bazar Natal 2022, tahun 2023 akan ada program pembinaan dan pendampingan bagi pelaku UMKM Babadan. Sehingga pelaku UMKM Paroki Babadan memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan mendapat label halal. Kalau sudah memenuhi semua regulasi pemerintah maka pelaku UMKM akan mudah mengakses bantuan pemerintah. NIB itu semacam KTP-nya pelaku usaha. Dengan memiliki NIB, pelaku UMKM akan mendapatkan fasilitas pemerintah, misalnya bantuan UMKM. Bahkan tanpa mendaftar pun bisa mendapatkan bantuan karena pemerintah tinggal mengecek NIB,” kata Tony yang memiliki akses dan relasi yang cukup luas dan baik dengan pemerintah, terutama Dinas Koperasi dan UMKM DIY maupun kabupaten/kota.
Tony pun akan menjalin kerjasama dengan Dinas Koperasi dan UMKM untuk mendampingi dan membina UMKM umat Gereja Paroki Babadan agar memenuhi semua regulasi pemerintah sehingga bisa mendapatkan akses permodalan dan fasilitas-fasilitas pemerintah.
Gebyar Bazar Natal 2022 UMKM Babadan diikuti 42 pelaku UMKM dengan aneka produk seperti kuliner, batik/ecoprint, kerajinan, hasil pertanian, fashion dan lain-lain. Acara akan dimeriahkan dengan pemberkatan produk, doorprize, musik/kesenian, tenant favorit, aksi natal dan sebagainya. (lip)
There is no ads to display, Please add some