Beredar Video Penculik Anak Tertangkap di Kalasan, Mantan Kapolsek Kalasan: Itu Hoax

beritabernas.com – Dalam beberapa hari terakhir beredar video berisi seorang perempuan pelaku penculikan anak tertangkap di Kalasan, Sleman. Namun, mantan Kapolsek Kalasan, Sleman yang kini bertugas di Polda DIY Kompol Legowo Saputro mengatakan itu hoax.

“Itu hoax. Bahkan akun penyebar video tersebut FB (facebook, red) sudah hilang,” kata Kompol Legowo Saputro saat dikonfirmasi beritabernas.com, Kamis 2 Pebruari 2023 malam.

Baca juga: Pelaku Curas di Toko Rosario Kalasan dalam Proses Penanganan Pihak Kepolisian

Dalam video berdurasi 1 menit 13 detik itu, seorang perempuan yang mengenakan baju warna hitam panjang dan berambut ikal panjang “diadili” warga di sebuah ruangan dengan memotong paksa rambutnya yang panjang itu.

Di luar ruangan puluhan warga menyaksikan hukuman pemotongan rambut perempuan yang sempat menolak atas tindakan pemotongan rambutnya itu oleh seorang pria yang mengenakan kaos warna putih. Sambil “mengancam” akan diamuk warga bila menolak atau melawan, rambut perempuan yang tampak ketakutan itu dipaksa dipotong dengan menggunakan gunting. Perempuan itu pun tampak pasrah.

Seorang perempuan menolak rambutnya dipotong paksa. Foto: tangkapan layar video

Video tersebut diberi keterangan/caption: Penculik anak tertangkap di Kalasan, Sleman Yogyakarta (SAMBIROTO UTARA PERUM PERTAMINA). Coba itu miris gk?

Ketika beritabernas.com mengonfirmasi kebenaran isi video tersebut, Kompol Legowo Saputro secara tegas mengatakan bahwa itu hoax. Ia pun meminta warga agar tidak ikut serta merta menyebar berita yang berujung menebar ketakutan di masyarakat itu.

Ia juga meminta siapa pun agar konfirmasi dan klarifikasi kepada pihak yang tepat bila menerima video serupa.

“Sekaligus disampaikan kepada warga tetap waspada namun tidak ikut serta merta menyebar berita yang berujung menebar ketakutan. Konfirmasi dan klarfikasi kepada yang tepat,” saran Kompol Legowo Saputro. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *