Dari “Mimbar Jogja #01”, Anak Muda Berharap Kota Jogja Bebas dari Sampah dan Klithih

beritabernas.com – Anak muda berharap Kota Yogyakarta akan lebih baik dari sekarang. Kondisi yang lebih baik itu antara lain bebas dari masalah sampah dan tidak ada kejahatan jalanan atau biasa disebut klithih yang dilakukan anak muda.

Harapan itu disampaikan sejumlah anak muda mulai dari pelajar hingga mahasiswa dari berbagai komunitas dalam acara “Mimbar Jogja #01″ yang diadakan oleh Komunitas “Muda Menyala” di Alra Corner Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Jumat 28 Juni 2024 petang.

“Mimbar Jogja #01” yang juga dihadiri Wawan Harmawan, Wakil Ketua Kadin DIY yang juga pengusaha dan pemilik Alra Corner ini, digelar untuk menjaring aspirasi anak muda tentang harapan mereka terhadap Kota Yogyakarta ke depan.

Wawan Harmawan (kanan) duduk bersama anak muda peserta “Mimbar Jogja #01”,Jumat 27 Juni 2024. Foto: Y Sri Susilo

“Mimbar Jogja” menjadi forum yang diadakan oleh Komunitas “Muda Menyala” untuk menyerap aspirasi anak-anak muda Yogyakarta. Selain itu, forum “Mimbar Jogja” sebagai sarana bagi anak muda untuk berkomunikasi sekaligus menyampaikan ide serta gagasan untuk memecahkan persoalan yang dihadapi oleh Kota Yogyakarta,” kata Kinas Putra Arista, Koordinator dan Co Founder Komunitas “Muda Menyala” kepada wartawan sebelum acara Mimbar Jogja, Jumat petang.

Menurut Kinas Putra, forum ini bertujuan untuk mewadahi anak muda menyampaikan aspirasi terkait berbagai isu di Kota Yogyakarta seperti pendidikan, kebudayaan, lingkungan, sosial dan ekonomi. Selain itu, menjadi penghubung antara anak muda Kota Jogja dengan pemangku kepentingan (stakeholder) terkait isu tersebut serta menjadi forum diskusi antar generasi muda di Kota Jogja terkait isu tersebut.

Sebagian besar pengurus dan anggota Komunitas “Muda Menyala” merupakan mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta. “Niat baik para mahasiswa dan anak muda kreatif tersebut sengaja saya fasilitasi agar dapat berdiskusi dengan nyaman,” kata Wawan Harmawan yang merupakan pengusaha dan pemilik Alra Corner.

BACA JUGA:

Menurut Wawan, beberapa tahun terakhir ia memberikan kuliah dan pelatihan kewirausahaan atau enterpreneurship di beberapa perguruan tinggi Yogyakarta. Menurut Wawan, mahasiswa harus dibekali pengetahuan, wawasan serta pengalaman berwirausaha.

Sebab ke depan, Yogyakarta membutuhkan lebih banyak wirausahawan agar terjadi percepatan pertumbuhan ekonomi. Di samping itu, wirausaha ke depan juga harus disertai dengan kemampuan penguasaan teknologi digital.

“Kota Jogja harus menyediakan fasilitas beraktivitas dan berkreasi bagi pelajar. Dengan fasilitas tersebut, diharapkan aktivitas negatif, misalnya klithih, bisa berkurang dan hilang,” harap Bayu Elnino (pelajar SMA Muga Yogyakarta).

Wawan Harmawan sepakat dengan pendapat tersebut. Ke depan, jika terpilih menjadi Walikota Yogyakarta, ia akan berupaya memperbanyak fasilitas bagi pelajar, mahasiswa dan anak muda. Salah satu caranya bekerjasama dengan pemangku pihak swasta dengan program CSR (Corporate Social Responsibility).

Wawan Harmawan (kanan) bersama Dodo Jogja. Foto: Y Sri Susilo

“Kota Yogyakarta harus dipastikan nyaman bagi mahasiswa untuk beraktivitas baik di kampus maupun di luar kampus,” harap Salman, Mahasiswa UGM/Aktivis HMI.

Menurut Salman, kenyamanan menjadi salah satu faktor utama untuk mendukung keberhasilan mahasiswa dalam menempuh studi. Di samping itu, fasilitas publik untuk belajar dan berkreasi di luar kampus bagi mahasiswa juga harus ditambah. Menanggapi usulan tersebut, Wawan sependapat dan mendukung. Bahkan ini menjadi prioritas program kerja, jika terpilih menjadi Walikota Yogyakarta.

Dalam acara “Mimbar Jogja #01”, beberapa perwakilan pelajar, mahasiswa dan anak muda menyampaikan uneg-uneg maupun usulan dan harapan. Acara tersebut diselingi dengan stand up comedy oleh Dodo Jogja dan music akustik.  “Usulan dan harapan mereka akan didokumentasikan untuk disampaikan kepada bapak Wawan Harmawan selaku Balon Walikota Yogyakarta,” kata Kinas Putra Arista. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *