beritabernas.com – Karena dinilai sukses sehingga tetap eksis hingga usia 42 tahun pada tahun 2023 ini, KSP CU Dharma Bakti Sleman (berdiri 31 Desember 1981) menjadi rujukan sebagai tempat studi banding berbagai lembaga, terutama koperasi, dari berbagai daerah di Indonesia.
Setiap tahun, belasan bahkan puluhan lembaga terutama koperasi, dari berbagai daerah seperti dari Sumatera, Kalimantan, Bali, Sulawesi dan Jawa melakukan studi banding ke KSP CU Dharma Bakti yang beralamat di Jalan Kabupaten Dusun Jaten, Desa Sendangadi, Kecamatan/Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, DIY.
Terbaru, pada Jumat 7 Juli 2023, Kopdit Nusa Indah Desa Nusa Makmur, Kecamatan Airkumbang, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, melakukan studi banding ke KSP CU Dharma Bakti. Rombongan yang beranggotakan sekitar 20 orang yang dipimpin Ketua Kopdit Nusa Indah Abdulah dan perintis/pendiri Kopdit Nusa Indah Saji ini diterima oleh Ketua KS CU Dharma Bakti Theresia Supartani Sunardi, General Manager (GM) KSP CU Dharma Bakti Yosef F Semana SH MH dan Asisten GM Nicolaus Supriadi SM di aula lantai dua Kantor KSP CU Dharma Bakti.
“Kami mencari informasi dari berbagai sumber dan mendapat rekomendasi dari pembimbing kami bahwa KSP CU Dharma Bakti merupakan yang besar dan sukses sehingga layak sebagai tempat studi banding. Dan ternyata benar, KSP CU Dharma Bakti merupakan besar dan sukses bahkan usianya sudah 40 tahun lebih. Kami mendapat banyak pengalaman berharga dari KSP CU Dharma Bakti untuk kami terapkan di Kopdit Nusa Indah,” kata Abdulah, Ketua Kopdit Nusa Indah kepada beritabernas.com di sela-sela studi banding di KSP CU Dharma Bakti, Jumat 7 Juli 2023.
Menurut pendiri/perintis Kopdit Nusa Indah Saji, Kopdit Nusa Indah yang didirikan tahun 1991 atau sudah berusia 32 tahun itu kini beranggotakan 1.300 anggota dengan total aset Rp 10 miliar lebih.
BACA JUGA:
- Tumbuh 10,28 Persen, Aset KSP CU Dharma Bakti Tahun 2022 Mencapai Rp 77 Miliar Lebih
- Dinas Koperasi dan UKM Sleman Apresiasi Perkembangan CU Dharma Bakti yang Ideal
Kopdit Nusa Indah yang awalnya merupakan kelompok arisan ibu-ibu Posyandu kemudian berkembang menjadi CU (credit union) dan kini Kopdit Nusa Indah ini terus berkembang baik dari segi jumlah anggota maupun asetnya. “Kami ingin belajar dari KSP CU Dharma Bakti yang sudah besar dan sukses,” kata Saji yang mengaku asal Nanggulan, Kulonprogo ini.
Ketua KSP CU Dharma Bakti Theresia Supartinah Sunardi yang akrab disapa Bu Tin mengungkapkan, KSP CU Dharma Bakti yang didirikan pada 31 Desember 1981 atau kini sudah berusia 42 tahun itu, saat ini memiliki hampir 6.000 anggota dengan total aset Rp 80 miliar lebih.
Menurut Bu Tin, keberhasilan KSP CU Dharma Bakti bisa berkembang dan maju seperti sekarang karena adanya kepercayaan masyarakat. Bahkan sejak tahun 2021, KSP CU Dharma Bakti mendapat kepercayaan dari pemerintah melalui Lembaga Penyalur Dana Bergulir (LPDB) di bawah Kementerian Koperasi dan UKM memberikan pinjaman dana miliaran rupiah.
“Kami sebenarnya belum terlalu butuh namun karena ini merupakan bukti kepercayaan pemerintah terhadap KSP CU Dharma Bakti maka kami terima. Dana tersebut kemudian kami salurkan kepada masyarakat dengan bunga murah,” kata Yosef F Semana SH MH, GM KSP CU Dharma Bakti. (lip)
There is no ads to display, Please add some