Diperkirakan akan Dikunjungi 50.000 Orang, Jogja Coffee Week 2023 Digelar di JEC

beritabernas.com – Event Jogja Coffee Week #3 dengan tema Indonesia Coffee Showcase” akan digelar di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta pada 1-5 September 2023. Event yang didukung Kadin DIY, Pemda DIY dan JEC ini diperkirakan akan dikunjungi 50.000 orang.

Rahadi Saptata Abra selaku Ketua Organinizing Committee Jogja Coffee Week #3 melalui Y Sri Susilo, Anggota Tim Humas Jogja Coffee Week #3, dalam rilis yang dikirim kepada beritabernas.com, mengatakan, Jogja Coffee Week #3 yang akan digelar di JEC pada 1-5 September 2023 diselenggarakan setelah event serupa atau Jogja Coffee Week #2 tahun 2022 sukses.

Menurut Rahadi Saptata Abra, panitia sudah mengantisipasi pengunjung yang diperkirakan mencapai 50.000 orang dengan menambah kapasitas ruang pameran menjadi 2 hall, yaitu hall B dan ball C JEC.

Dikatakan, event Jogja Coffee Week #3 digelar dengan tujuan untuk mendorong perkembangan usaha kopi dari hulu sampai hilir. Rahadi Saptata Abra yang juga CEO PT Medialink Internasional ini menjelaskan bahwa dari hulu petani kopi kemudian di hilir adalah pelaku usaha kopi mulai dari skala mikro sampai skala korporasi akan dilibatkan dalam event tahunan tersebut.

“Jogja Coffee Week #3 tidak hanya pameran kopi dan produk terkait tapi juga diselenggarakan sejumlah workshop dengan topik yang dibutuhkan oleh pelaku usaha saat ini dan mendatang. Jadi event ini merupakan event bisnis sekaligus edukasi, baik bagi anta pelaku usaha (B to B) maupun antara pelaku usaha dengan konsumen (B to C),” kata Abra.

Suasana di sebuah kedai kopi. Foto: Dok panitia

Sementara GKR Mangkubumi, Ketua Kadin DIY, mengatakan, di Kota Yogyakarta dan sekitarnya berkembang usaha kedai dan kafe yang menyediakan kopi sebagai menu utama. Menurut Gusti Mangkubumi, setidaknya tercatat lebih dari 1.200 usaha kopi pada tahun 2022 dan potensi omzetnya diperkirakan mencapai Rp 360 miliar.

Potensi usaha tersebut luar biasa baik dari aspek bisnis dan penyerapan tenaga kerja. “Potensi bisnis kopi yang luar biasa tersebut menjadikan Kadin DIY memberi dukungan kepada event Jogja Coffee Week #3,” kata GKR Mangkubumi.

Dikatakan, tren minum kopi beberapa tahun belakangan ini semakin meningkat sehingga tak heran jika kedai kopi semakin bermunculan di mana-mana.

Robby Kusumaharta, Wakil Ketua KADIN DIY yang menjadi Ketua Pengarah Event Jogja Coffee Week #3, mengatakan, penikmat kopi beserta variasinya semakin banyak, pasarnya semakin meluas. Kalangan pelajar, mahasiswa, pekerja, eksekutif atau bahkan kalangan tua sekalipun menjadikan kopi sebagai minuman favorit mereka. “Peluang inilah yang harus dimanfaatkan dengan menjalankan bisnis kedai kopi dengan konsep kekinian,” kat Robby Kusumaharta.

Di balik pasar yang begitu luas, persaingan bisnis kopi di Yogyakarta justru semakin ketat, sehingga diperlukan strategi yang tepat agar bisnis kopi mampu bertahan dan berkelanjutan. Menurut Abra selaku Ketua Panitia Jogja Coffee Week #3, event tersebut dapat menjadi forum untuk memperoleh informasi dan edukasi agar pelaku bisnis kopi mampu bertahan dan tumbuh berkembang usahanya.

“Diharapkan pemangku kepentingan bisnis kopi dapat berkontribusi dalam event Jogja Coffee Week #3 baik sebagai peserta, sponsor maupun pengunjung,” harap Y Sri Susilo, Anggota Tim Humas Panitia Jogja Coffee Week #3 dalam rilisnya kepada media. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *