Diplomatic Course 2023, Prodi HI UII Bahas Konflik di Sudan

beritabernas.com – Diplomatic Course 2023 yang dilaksanakan pada 28-30 Juli 2023, Program Studi (Prodi) Hubungan Internasional (HI) UII membahas konflik yang terjadi di Sudan. Diplomatic Course merupakan salah satu bentuk praktik pembelajaran dalam mata kuliah Praktik Diplomasi di Prodi Hubungan Internasional HI UII.

Menurut Karina Utami Dewi, Ketua Prodi Hubungan Internasional UII, Diplomatic Course ke-9 yang dilaksanakan pada 28-30 Juli 2023 diawali dengan kuliah umum di Gedung Kuliah Umum Sardjito, Kampus Terpadu UII, pada 28 Juli 2023, menghadirkan narasumber Drs Burhanuddin Badruzzaman, Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Sudan dan Republik Eritrea periode 2014-2017. Ia menyampaikan materi berjudul Memahami Konflik Sudan dari Perspektif Diplomat Indonesia.

Drs Burhanuddin Badruzzaman (kiri) saat menyampaikan materi pada kuliah umum mengawali Diplomatic Course 28-30 Juli 2023 di Gedung Kuliah Umum Sardjito, Kampus Terpadu UII, 28 Juli 2023. Foto: Humas UII

Dalam kuliah umum itu, Burhanuddin mengatakan bahwa pengetahuan terkait situasi konflik di Sudan ini penting untuk dipahami oleh masyarakat Indonesia, khususnya mahasiswa. Hal ini mengingat bahwa berdasarkan sejarah, Indonesia memiliki kedekatan emosional dengan Sudan.

“Sudan menganggap kita (Indonesia) sebagai kakak, karena negara ini (Sudan) merdeka atas dorongan Indonesia, khususnya Bung Karno. Ketika Sudan merdeka, Indonesia termasuk yang pertama kali mengakui kemerdekaan Sudan,” kata Burhanuddin.

BACA JUGA:

Menurut Burhanuddin, kedekatan yang sudah terjalin antara Indonesia dan Sudan memberikan dampak yang positif bagi kerja sama perekonomian yang penting untuk dimanfaatkan oleh para pengusaha Indonesia.

Hari kedua Diplomatic Course yang ke-9, pada 29 Juli 2023, meurut Karina Utami Dewi, mahasiswa melaksanakan simulasi sidang Organization of Islamic Cooperation atau Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dengan bertema Sudan Armed Conflict.

Dalam simulasi sidang ini, mahasiswa berperan sebagai delegasi dari 50 negara yang merupakan anggota OKI dan membahas resolusi terkait konflik bersenjata yang ada di Sudan. Sebanyak 253 mahasiswa yang berpartisipasi pada kegiatan ini, 86 di antaranya menjadi delegasi daring dan 167 mahasiswa menjadi delegasi pada simulasi sidang luring yang diselenggarakan di Hotel Royal Ambarukmo Yogyakarta.

Drs Burhanuddin Badruzzaman (kanaan) menerima piagam penghargaan usai menyampaikan materi pada kuliah umum mengawali Diplomatic Course 28-30 Juli 2023 di Gedung Kuliah Umum Sardjito, Kampus Terpadu UII, 28 Juli 2023. Foto: Humas UII

Sementara pada hari ketiga, yaitu 30 Juli 2023, akan dilaksanakan pelatihan table manner yang menjadi agenda terakhir dari rangkaian Diplomatic Course ke-9 dari Prodi HI UII. Kegiatan ini juga dilaksanakan di Hotel Royal Ambarukmo Yogyakarta untuk melatih mahasiswa dalam etiket bersantap formal yang sangat penting saat berkarier di dunia profesional.

Diplomatic Course tahun ini mengusung tema konflik bersenjata di Sudan dengan tujuan meningkatkan kepekaan mahasiswa PSHI UII terhadap persoalan umat Islam di negara lain serta memberikan pengalaman kepada mahasiswa mengenai dinamika diplomasi dan negosiasi antara negara-negara Islam yang tergabung dalam OKI,” kata Karina Utami Dewi.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini secara konsisten dilaksanakan setiap tahun sebagai salah satu program unggulan bagi mahasiswa HI UII. “Kegiatan ini sangat penting untuk melatih keahlian negosiasi, problem solving, public speaking terutama dalam Bahasa Inggris serta menyusun dan menulis argumen yang sistematis yang akan bermanfaat untuk mahasiswa,” kata Karina. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *