FTSP UII Gelar Geotechnical Lecture sebagai Forum Pertukaran Pengetahuan dan Temuan Terkini bidang Geoteknik

beritabernas.com – Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) UII menggelar kegiatan ilmiah Geotechnical Lecture sebagai ajang untuk pertukaran pengetahuan, praktik terbaik dan temuan terkini dalam bidang geoteknik.

Geotechnical Lecture yang digelar di Auditorium Gedung Moh Natsir, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) UII ini menghadirkan sejumlah pembicara yakni Prof Paulus Pramono Rahardjo PhD, ahli geoteknik yang saat ini Dosen Teknik Sipil Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung. Ia membawakan topik Lessons Learned from Selected Case Histories of Geotechnical Failures in Indonesia and Their Countermeasures.

Selain Prof Paulus Pramono Rahardjo PhD, juga tampil sebagai pembicara adalah Prof Dr Ir Ramli Nazir, Dosen di Departemen Geoteknik dan Transportasi di Universiti Teknologi Malaysia (UTM). Ia memaparkan topik Problems with Tropical Soil (Malaysia Experience).

Menurut M Rifqi Abdurrozaq ST M.Eng, Kepala Laboratorium Mekanika Tanah FTSP UII dalam rilis yang dikirim kepada beritabernas.com, Kamis 16 November 2023, kuliah geoternal ini bertujuan untuk menyajikan perkembangan terbaru dalam teknologi geoteknik, seperti pemodelan komputer, pengukuran in situ dan aplikasi teknologi lainnya, untuk meningkatkan akurasi analisis dan solusi teknis.

Peserta menyimak materi yang disampaikan narasumber dalam seminar geoternal di FTSP UII, Kamis 16 November 2023. Foto: Istimewa

Selain itu, untuk mendorong pembahasan dan identifikasi solusi inovatif dalam menghadapi tantangan kompleks dalam geoteknik, termasuk risiko geoteknik, dan interaksi lingkungan. Kegiatan ini juga untuk mendorong penerapan pengetahuan geoteknik untuk merancang infrastruktur yang lebih aman, tahan terhadap bencana alam, dan berkelanjutan serta menginspirasi peserta untuk melakukan riset lebih lanjut dalam bidang geoteknik, mendorong inovasi dan memberikan kontribusi pada perkembangan ilmu dan praktik geoteknik.

“Kolaborasi antara para ahli, profesional, akademisi dan praktisi akan memberikan kesempatan untuk mendiskusikan tantangan, berbagi pengetahuan dan merumuskan solusi inovatif yang sesuai dengan tuntutan saat ini,” kata Rifqi Abdurrozaq.

Rifqi Abdurrozaq mengatakan, bidang geoteknik menjadi sumbu utama dalam industri konstruksi, memegang peranan krusial dalam memahami perilaku material geoteknik seperti tanah, batuan, dan struktur yang menjadi fondasi dari proyek infrastruktur.

Pemahaman yang mendalam tentang aspek geoteknik mulai dari daya dukung tanah, stabilitas lereng, hingga interaksi struktur tanah membentuk landasan penting dalam perencanaan, desain, dan pelaksanaan proyek konstruksi. Di dalam kompleksitasnya, geoteknik menjadi penentu utama bagi keberhasilan proyek infrastruktur.

Dikatakan, tantangan yang dihadapi dalam bidang geoteknik semakin kompleks seiring dengan perkembangan industri konstruksi. Dalam era dimana infrastruktur berkembang di wilayah-wilayah dengan kondisi geologi yang beragam, pemahaman mendalam tentang interaksi tanah-struktur, risiko geoteknik, serta pemodelan kekuatan menjadi krusial.

BACA JUGA:

Menurut Rifqi, para ahli geoteknik harus mampu menghadapi dinamika lingkungan serta mewujudkan desain yang tahan terhadap gempa, tanah longsor, dan perubahan iklim, menjadikan aspek keandalan dan keamanan suatu proyek sebagai fokus utama.

Perkembangan teknologi dan penelitian telah membawa kemajuan signifikan dalam bidang geoteknik. Penerapan teknologi canggih dalam pemodelan komputer, pengukuran in situ, dan pengembangan material baru telah memungkinkan analisis yang lebih akurat dan solusi yang inovatif. Inovasi dalam metode analisis dan pemodelan memainkan peran kunci dalam meningkatkan efisiensi dan ketepatan dalam memprediksi perilaku tanah dan batuan.

Dengan memperkuat pemahaman tentang prinsip-prinsip geoteknik, diharapkan industri konstruksi akan mampu menghadapi tantangan yang semakin kompleks, merancang infrastruktur yang lebih tahan lama, aman, dan berkelanjutan. Melalui kolaborasi dan peningkatan pengetahuan dalam kegiatan ini, diharapkan akan lahir gagasan-gagasan baru yang memajukan bidang geoteknik untuk kepentingan pembangunan infrastruktur masa depan. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *