beritabernas.com – Pada 2 Mei 2023 ini bangsa Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional. Momen peringatan Hari Pendidikan Nasional ini disebut oleh Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah yang juga Capres 2024 dari PDI Perjuangan menjadi pengingat sekaligus penyemangat untuk mempertajam akal dan jiwa.
Selain mengucapkan selamat Hari Pendidikan Nasional, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa dunia pendidikan telah mengantar kita menjadi bangsa dan negara yang lebih bermartabat. Bahkan dalam sejarahnya, dunia pendidikan jadi stimulan sangat besar bagi bangsa kita untuk meraih kemerdekaan.
Karena itu, menurut Ganjar Pranowo, tidak ada alasan untuk menomorduakan pendidikan, terlebih di era yang penuh tantangan seperti sekarang. Masih banyak sekali pekerjaan rumah yang mesti kita kerjakan, terutama untuk mewujudkan kepribadian yang berkebudayaan.
“Selamat Hari Pendidikan Nasional. Semoga momen ini menjadi pengingat sekaligus penyemangat kita untuk mempertajam akal dan jiwa,” cuit Ganjar Pranowo dikutip beritabernas.com di akun twitternya.
Menanggapi cuitan Ganjar Pranowo, sejumlah warganet memberikan masukan, kritik maupun saran. Di antaranya dari seorang warganet dengan nama Sara Jouko. Sara mempertanyakan perilaku anak-anak yang meski berpendidikan tinggi tapi tidak menghargai martabat orang lain bahkan tidak beretika dalam melakukan kritik. Siapa yang salah, dunia pendidikan atau orangtua atau lingkungan.
“Pak kalo si Bima yg kuliah di Ausie itu bersekolah tinggi tapi kok tdk bermartabat, tapi ktnya jujur dlm mengkritik..dan menyinyiri pahlawan dan mantan presiden yg kami hormati itu..salahnya di mana ya kira”..orang tua..atau dunia pendidikannya..atau lingkungan..??” tanya Sara Jouko pemilik akun twitter @JoukoSara di kolom komentar.
There is no ads to display, Please add some