Ini Alasan Konfederasi Buruh Sepakat Dukung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024

beritabernas.com – Ketua KSPSI (Konferensi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Andi Gani Nena Wea mengatakan sebagian besar buruh dan konfederasi buruh di Indonesia mendukung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

Menurut Andi Gani Nena Wea, ada sejumlah alasan konfederasi buruh Indonesia untuk mendukung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024, antara lain karena hanya Ganjar Pranowo sebagai pemimpin daerah yang berani menemui buruh, berani mendengarkan aspirasi buruh bukan di dalam ruangan tapi langsung turun ke jalan.

https://www.instagram.com/ttandiono/

“Berani berdialog, berani berdialog, berani bertanya. Itu yang kita butuhkan dari pemimpin masa depan Indonesia,” kata Andi Gani Nena Wea kepada wartawan saat menemui Ganjar Pranowo di Kantor Perwakilan Jateng di Jakarta, Senin 1 Mei 2023.

Ketua KSPSI (Konferensi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Andi Gani Nena Wea. Foto: tangkapan layar video

Dikutip beritabernas.com dari sebuah video yang diunggah di akun instagram ttandiono, Andi Gani Nena Wea mengatakan, sebagian besar konfederasi buruh di Indonesia akan allout mendukung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

Dikatakan, pertemuan dengan Ganjar Pranowo pada peringatan Hari Buruh 1 Mei 2023 sebagai sinyal dukungan konfederasi buruh terhadap Ganjar Pranowo. Sementara yang datang menemui Ganjar Pranowo adalah 10 pimpinan konfederasi buruh termasuk Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal.

“Dukungan resmi partai buruh terhadap Ganjar Pranowo akan disampaikan pada Juni 2023. Sementara keputusan untuk mendukung Ganjar Pranowo sudah diambil pada Rakernas Partai Buruh,” kata Andi Gani Nena Wea.

Ketika ditanya mengapa konfederasi buruh mendukung Ganjar Pranowo yang diusung PDI Perjuangan yang merupakan salah satu partai pendukung UU Cipta Kerja yang selama ini ditolak atau ditentang oleh konfederasi buruh, Andi Gani Nena Wea mengatakan bahwa Ganjar Pranowo bukan pengambil kebijakan UU Cipta Kerja.

Ketua KSPSI (Konferensi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Andi Gani Nena Wea. Foto: tangkapan layar video

Ganjar Pranowo, menurut Andi Gani Nena Wea, merupakan Gubernur Jawa Tengah yang tidak punya kewenangan untuk menentukan atau membentuk UU Cipta Kerja. “Pak Ganjar bukan pembentuk UU Omnibuslaw. Jadi apa salahnya dia? Harus dipisahkan dia sebagai Capres dengan kader PDI Perjuangan pendukung UU Omnibuslaw,” tegas Andi Gani.

Sementara Ganjar Pranowo dalam cuitannya di akun twitter mengucapkan Selamat Hari Buruh secara langsung kepada teman-teman pemimpin serikat pekerja yang bersilaturahmi ke tempatnya. Ada Ketua KSPSI Andi Gani Nena Wea dan Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal yang didampingi para ketua konfederasi. Usai pertemuan ia menyapa teman-teman pekerja yang ikut mendukung pertemuan itu. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *