Growth Festival, Upaya UII Mendorong Pemanfaatan Hasil Penelitian di Perguruan Tinggi

beritabernas.com – UII kembali menggelar Growth Festival secara luring tahun 2022 setelah dilaksanakan secara daring selama pandemi Covid-19. Growth Festival yang merupakan kegiatan berskala nasional ini diselenggarakan UII dengan menggandeng beberapa mitra strategis dalam kerangka penta-helix dari ekosistem inovasi dan kewirausahaan di Indonesia.

Untuk tahun 2022 ini, Growth Festival dengan tema Land of Future digelar selama 2 hari, 13-14 Juli 2022, di Auditorium Abdulkahar Mudzakkir Kampus Terpadu UII.

(Baca juga: Dua Tantangan Besar dalam Pengembangan Perusahaan Startup)

Menurut Direktur Pembinaan & Pengembangan Kewirausahaan/Simpul Tumbuh UII Dr Ir Arif Wismadi MSc selaku penyelenggara Growth Festival sejak tahun 2018, tujuan utama dari kegiatan Growth Festival adalah mendorong pemanfaatan hasil-hasil penelitian dan invensi di perguruan tinggi serta berbagai macam aktifitas pengembangan kewirausahaan dari civitas akademika (mahasiswa & dosen).

Rektor UII Prof Fathul Wahid mengamati sebuah produk pengukur gula yang dipamerkan di ajang Growth Festival 2022, Rabu 13 Juli 2022. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Kemudian dihilirisasi dan di komersialisasi demi menyelesaikan berbagai persoalan bangsa melalui inovasi serta berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam upaya membangun ekosistem kewirausahaan dan UMKM di regional DIY dan Jawa Tengah hingga nasional.

Dikatakan, kegiatan yang di koordinir oleh Direktorat Pembinaan & Pengembangan Kewirausahaan/ Simpul Tumbuh (Growth Hub UII), Direktorat Kemitraan/ Kantor Urusan Internasional (DK/KUI) dan Inkubator Bisnis & Teknologi IBISMA ini juga merupakan mendapatkan dukungan dari European Union melalui konsorsium Erasmus+ GITA (University of Gloucestershire-Inggris; University of Innsbruck – Austria; Technology University of Dublin- Irlandia; Fachhochschule des Mittelstands University – Jerman) dan juga konsorsium Erasmus+ANGEL (ASEAN Network for Green Entrepreneurship and Leadership).

Rice cooker penurun kadar gula nasi. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Pada hari pertama Growth Festival 2022 dibuka dengan Welcome Remarks oleh Rektor UII Prof Fathul Wahid ST MSc Ph.D dan Opening Speech oleh Bupati Slemn Dra Hj Kustini Sri Purnomo yang diwakili oleh Jazim Sumirat SH MSi, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Hukum, Pemerintah Kabupaten Sleman.

Kemudian dilanjutkan dengan Keynote Speech dengan topik Peran Strategis Startup dan Ekonomi Digital untuk Mewujudkan Industri Kreatif Berkelanjutan oleh Dr H Sandiaga Salahuddin Uno BBA MBA, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia.

Rektor UII Prof Fathul Wahid mengatakan, Growth Festival merupakan acara tahunan UII yang dikawal oleh Simpul Tumbuh sebagai ajang untuk banyak hal antara lain pendampingan bagi bisnis-bisnis rintisan agar menjadi mandiri. Mereka bukan hanya dari UII tapi juga dari luar UII dengan dukungan dana dari kementerian.

Hal ini menjadi contoh pendampingan dari awal hingga menjadi bisnis rintisan yang diharapkan terus bergulir dan akan dilirik oleh investor untuk produksi masal produk yang dihasilkan. “Ini pendampingan dari awal ide muncul hingga menghasilkan produksi masal bahkan sampai kerjasama dengan pihak ketiga untuk produksi masal. Misalnya, kerjasama dengan Bio Farma memproduksi awal kontainer mengangkut vaksin yang praktis yang fleksibel untuk dihibahkan ke Nigeria. Selain itu, alat deteksi kebocoran gas di rumah sakit dan saat ini sudah digunakan oleh 400 rumah sakit di Indonesia,” kata Rektor UII. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *