Gubernur DIY Sultan HB X: Pembangunan Ekonomi Fokus pada Pengembangan Desa

beritabernas.com – Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X (Sultan HB X) mengatakan, kebijakan pembangunan ekonomi DIY saat ini fokus untuk mengembangkan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru. Melalui Desa Mandiri Budaya yang terdiri 4 pilar yaitu Desa Budaya, Desa Wisata, Desa Preneur dan DEsa Prima diharapkan kegiatan ekonomi desa semakin menggeliat.

Hal itu disampaikan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X (Sultan HB X) pada Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Kadin DIY di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Sabtu 13 Januari 2024.

Dalam Rapimda Kadin DIY dengan tema Inklusif dan Kolaboratif itu, Gubernur DIY Sultan HB X mengatakan, pada saat Pandemi Covid-19 perekonomian DIY sempat tumbuh negatif. Hal ini disebabkan oleht aktivitas ekonomi, terutama pariwisata dan pendidikan sempat terhenti atau dihentikan sementara. Namun, sejalan dengan pemulihan ekonomi, roda ekonomi DIY, termasuk UMKM, mulai bergerak hingga saat ini.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X (tengah) dalam sesi dialogi bisnis dalam Rapimda Kadin DIY di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Sabtu 13 Januari 2024. Foto: Y Susilo

Gubernur DIY Sultan HB X mengatakan, pembangunan jalan tol dan infrastruktur lainnya di DIY diharapkan berdampak positif terhadap perekonomian DIY, termasuk UMKM. Pembangunan jalan harus memberikan manfaat yang optimal bagi pelaku ekonomi dan masyarakat. 

Sementara Ketua Umum Kadin DIY GKR Mangkubumi mengatakan, mmasuki tahun 2024, Kadin DIY semakin mantap menetapkan langkah maju menjadi bagian dari mahakarya bagi Ibu Pertiwi yang telah ada terus memadukan citra, karsa dan karya untuk Indonesia lebih unggul, maju, adil, makmur, dan sejahtera.

Menurut GKR Mangkubumi, salah satu kunci keberhasilan kita untuk meraih masa depan cemerlang adalah dengan tagline yang juga menjadi semangat baru Kadin DIY yakni Inklusif dan Kolaboratif. Dalam menghadapi produktivitas dan daya saing, dunia usaha dan dunia industri di DIY harus menjadi lebih inklusif dan kolaboratif.

PLH Ketua Umum Kadin Indonesia Yukki N Hanafi sangat mengapresiasi dan mendukung Rapimda Kadin DIY sesuai dengan ketentuan Pasal 30 Anggaran Dasar Kadin. Menurut Yukki, Rapimda merupakan wahana koordinasi, sinkronisasi dan upaya-upaya sinergistik dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program antar jajaran di organisasi Kadin DIY.

BACA JUGA:

Yukki N Hanafi pun mengapresiasi Kadin DIY dan Dinas UKM dan Koperasi DIY yang telah menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Kadin secara simbolis kepada UMKM Mikro dan Ultra Mikro di DIY. Menurut rencana, sebanyak 1.000 unit UMKM Mikro dan Ultra Mikro menjadi anggota Kadin DIY untuk mempercepat mereka naik kelas.

“Keanggotaan Kadin bagi UMKM Mikro dan Ultra Mikro merupakan salah satu upaya untuk  mempercepat proses akselerasi memajukan Ekonomi DIY yang didominasi UMKM,” kata Yukki N Hanafi,

Dikatakan, Kadin Indonesia secara penuh mendukung Rapimda Kadin DIY yang inklusif dan kolaboratif sebagai bagian dari program kerja Kadin DIY. Kadin Indonesia juga mendukung perjuangan Kadin DIY untuk menjadikan anggota usaha mikro dan ultra mikro sebagai bagian dari Kadin. Hal ini menjadi sangat penting karena perekonomian DIY dengan mayoritas pelakunya berasal dari UMKM (99,8%). 

Rapimda Kadin DIY tahun 2023 diselenggarakan berdasarkan pasal 30 Anggaran Dasar (AD) Kadin DIY yang tertuang dalam Keputusan Presiden RI (Keppres) Nomor 18 tahun 2022 tentang Persetujuan Perubahan AD & ART Kadin.

Menurut Y Sri Susilo, Komtap Organisasi dan Keanggotaan Kadin DIY, dalam forum Rapimda Kadin DIY kali ini juga dilakukan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) antara Pemda DIY dengan Kadin DIY oleh Gubernur DIY dan Ketua Umum Kadin DIY. Di samping itu, juga ditandatangani MoU antara Bank BPD DIY dengan Kadin DIY oleh Dirut Bank BPD DIY dan Ketua Umum Kadin DIY.

Tarian Beksan Lawung Ageng memeriahkan acara pembukaan Rapimda Kadin DIY, Sabtu 13 Januari 2024. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Rapimda Kadin DIY dibuka oleh Gubernur DIY Sultan HB X didampingi oleh Yukki N Hanafi (Plh Ketua Umum Kadin Indonesia) dan GKR Mangkubumi (Ketua Umum Kadin DIY). Dalam acara pembukaan dan sesi dialog ekonomi menghadirkan Bupati Sleman, Bupati Bantul, Plt Walikota Yogyakarta, Plt Bupati Kulon Progo dan Wakil Bupati Gunungkidul.

Rapimda Kadin DIY dihadiri 150 peserta yang merupakan pengurus dan anggota Kadin DIY serta Kadin Kabupaten/ Kota di DIY serta perwakilan asosiasi pengusaha. Dalam kesempatan itu juga diserahkan secara simbolis buku Peta Jalan Indonesia Emas 2045 dari Kadin Indonesia kepada Gubernur DIY dan Bupati/Walikota se-DIY.

Menurut Ketua Panitia Gunarta Adibrata, Rapimda Kadin DIY dilaksanakan dalam rangka melakukan koordinasi dan sinkronisasi dalam berbagai upaya-upaya sinergistik melalui penetapan program kerja Kadin tahun 2024 dan pembagian tugas setiap jajaran organisasi.

“Rapimda merupakan tugas bersama untuk menghasilkan pemikiran-pemikiran strategis sebagai solusi bagi dunia usaha yang disinergikan dengan kebijakan dan program pemerintah pusat dan daerah,” kata Gunarta Adibrata. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *