beritabernas.com – Komisi A DPRD DIY menginisiasi pelatihan pos komunikasi siaga bencana gempa bumi bagi perangkat kalurahan dan kelurahan. Hal ini dilakukan untuk menghadapi potesi megathrust seperti diprediksi BMKG (Badan Meterologi, Klimatologo dan Geofisika.
BACA JUGA:
- BPPTKG: Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi Masih Cukup Tinggi, Status Siaga
- Kepala BNPB Pusat Pastikan Situasi Sekitar Gunung Merapi Aman
Menurut Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY, Badan Meteorologi, Klimatolgi dan Geofisika (BMKG) menyebut Indonesia berpotensi dilanda gempa berkekuatan besar atau megathrust. Karena itu, dibutuhkan kemampuan mitigasi bencana, terutama kemampuan dan kesiapsiagaan masyarakat, agar tangguh saat menghadapi bencana guna mencegah dan mengurangi dampak bencana gempa yang terjadi .
“Bencana gempa bumi di Yogyakarta dalam skala besar pernah terjadi pada tahun 2006 dan berdampak pada masyarakat. Karena itu, Komisi A DPRD DIY menginisiasi pelatihan pos komunikasi siaga gempa bagi perangkat kalurahan dan kelurahan,” kata Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan, Jumat 16 Agustus2024.
Menurut Eko Suwanto, dalam rapat pembahasan KUA PPAS tahun 2025 bersama BPBD DIY dan TAPD Pemda DIY dibahas sejumlah program kebijakan untuk mengantisipasi dampak bencana yang berpotensi terjadi. Bencana gempa salah satu yang membutuhkan kecakapan penanganan dan upaya pengurangan dampaknya.
“Informasi yang benar untuk mitigasi bencana penting terkelola dengan baik, termasuk bagi perangkat desa dan kelurahan yang ada di DIY,” kata Eko Suwanto. (lip)
There is no ads to display, Please add some