Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pasar Sambonggede Tuban Paling Murah

beritabernas.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninjau Pasar Sambonggede, Tuban, Jawa Timur, Kamis 6 April 2023. Dari hasil peninjauan itu, Presiden menyebut harga barang kebutuhan pokok di pasar tersebut paling murah.

“Bersama Ibu Negara meninjau Pasar Sambonggede, Tuban, Jawa Timur, siang tadi. Harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasar ini bagus, bahkan paling murah dibanding daerah lain,” kata Presiden Joko Widodo dikutip beritabernas.com dari akun twitternya.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi juga membagikan bantuan sosial dan sembako kepada masyarakat dan para pedagang setempat.

Presiden Jokowi ikut menanam padi bersama petani di Desa Senori, Kecamatan Merakurak, Tuban, Jawa Timur, Kamis 6 April 2023. Foto: Twitter@jokowi

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga meninjau aktivitas perdagangan di Pasar Rawamangun dan Pasar Johar Baru, Jakarta untuk mengecek harga bahan kebutuhan pokok. Dari hasil peninjauan itu, Presiden Jokowi menyebut harga sejumlah bahan pangan di pasar ternyata turun.

“Saya berharap penurunan ini dapat meningkatkan daya beli masyarakat menjelang Hari Raya Idulfitri,” cuit Presiden Jokowi.

Dalam kunjungan kerja di Tuban, Jawa Timur Presiden Jokowi bersama Menteri Pertanian Yasin Limpo menyempatkan diri turun ke sawah menanam padi bersama petani. Penanaman dilakukan agar tidak ada jeda setelah panen.

Presiden Jokowi ikut menanam padi bersama petani di Desa Senori, Kecamatan Merakurak, Tuban, Jawa Timur, Kamis 6 April 2023. Foto: Twitter@jokowi

Presiden juga mengaku senang karena para petani memakai pupuk organik. “Saya ikut menanam padi bersama petani di Desa Senori, Kecamatan Merakurak, Tuban, Jawa Timur. Kegiatan ini adalah percepatan tanam padi pascapanen di Kawasan Daulat Pangan Serikat Petani Indonesia. Tidak ada jeda setelah panen. Dan saya senang bahwa para petani memakai pupuk organik,” kata Presiden Jokowi.

Menurut Presiden Jokowi, penggunaan pupuk organik membantu petani mengurangi biaya produksi pertanian, memperbaiki lingkungan dan menumbuhkan kembali ekosistem pertanian. Selain itu, para petani tidak lagi bergantung kepada ketersediaan pupuk kimia, industri pupuk kimia, hingga bahan baku pupuk kimia. (lip)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *