beritabernas.com – Bagi masyarakat yang belum menjadi anggota koperasi, khususnya Koperasi Simpan Pinjam (KSP), mungkin KSP Credit Union (CU) Dharma Prima Kita bisa menjadi pilihan. Sebab, banyak keuntungan yang diperoleh ketika menjadi anggota koperasi yang berbadan hukum nasional ini.
Selain telah mendapat pengesahan Badan Hukum Nasional dari pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UMKM RI pada 31 Januari 2012 dengan nomor BH 1040/BH/M.KUKM.2/I/2012 dan Nomor Izin Simpan Pinjam 179/SISP/Dep.1/I/2012, KSP CU Dharma Prima Kita yang memiliki gedung kantor sendiri di Jalan Kebon Agung, Dusun Nganti, Desa Sendangadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, juga memiliki sederetan keuntungan bagi anggota.
BACA JUGA:
- Deputi Kelembagaan dan Digitalisasi Kemenkop dan UKM RI Apresiasi Prestasi KSP CU Dharma Prima Kita
- Dinilai Sukses, KSP CU Dharma Bakti jadi Tempat Studi Banding Berbagai Koperasi di Indonesia
Menurut Ketua KSP CU Dharma Prima Kita Yosep F Semana SH MH dalam laporan pertanggungjawaban pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) KSP CU Dharma Prima Kita di gedung KSP CU Dharma Prima Kita di Jalan Kebon Agung, Dusun Nganti, Desa Sendangadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, beberapa keuntungan yang diperoleh setiap anggota KSP CU Dharma Prima Kita.
Pertama, simpanan modal dan pinjaman anggota aman karena KSP CU Dharma Prima Kita telah bekerjasama dengan PT Pialang Asuransi Nasional Daperma Indonesia (PT PANDAI) untuk melindungi simpanan modal Rp 50 juta dan pinjaman Rp 250 juta.
Kedua, dana solidaritas (peralenan) bagi anggota menjadi prioritas yang akan terus berjalan pada tahun 2025 melalui kerja sama antara KSP CU Dharma Prima Kita dengan PT PANDAI. Ketiga, memberikan santunan Rp 4 juta untuk semua anggota yang meninggal dunia sampai dengan usia 100 tahun. Keempat, KSP CU Dharma Prima Kita memiliki jejaring yang sangat luas, baik secara nasional maupun internasional. KSP CU Dharma Prima Kita merupakan salah satu dari 23 koperasi primer yang berada di bawah naungan Pusat Koperasi Kredit (Puskopdit) Jatra Miguna Yogyakarta.
Selain memiliki banyak keuntungan, menurut Yosep F Semana, keberadaan KSP CU Dharma Prima Kita juga mendapat kepercayaan dari pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Koperasi dan UMKM RI untuk menyalurkan dana APBN melalui Lembaga Penyalur Dana Bergulir (LPDB).
“KSP CU Dharma Prima Kita sudah beberapa tahun dipercaya pemerintah pusat untuk mengelola dana pemerintah guna mendukung usaha anggota koperasi melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Kegiatan tersebut telah berjalan sejak tahun 2020 sehingga sampai saat ini pelayanan pinjaman untuk memenuhi kebutuhan modal anggota tidak mengalami kesulitan atau hambatan dan bahkan berjalan dengan lancar,” kata Yosep F Semana.
Sementara Deputi Kelembagaan dan Digitalisasi Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan UKM RI Hendra Saragih SH MH M.Not yang hadir dan membuka RAT KSP CU Dharma Prima Kita mengapresiasi prestasi KSP CU Dharma Prima Kita. Ia menilai, kepercayaan pemerintah terhadap KSP CU Dharma Prima Kita untuk menyalurkan dana APBN lewat LPDB sebagai bukti pengakuan atas kinerja dan kondisi KSP CU Dharma Prima Kita yang sehat. Karena tidak semua koperasi dipercaya pemerintah untuk menyalurkan dana melalui program LPDB tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi prestasi KSP CU Dharma Prima Kita, baik dalam hal peningkatan jumlah anggota, peningkatan aset dan peningkatan peroleh SHU (Sisa Hasil Usaha). Prestasi ini juga semakin lengkap dengan digelarnya Rapat Anggota Tahunan (RAT) tepat waktu dan rutin setiap tahun. Sebab, RAT merupakan salah satu indikator sehatnya sebuah koperasi,” kata Hendra Saragih.
Menurut Hendra Saragih, dari total 131 ribu koperasi di Indonesia sampai saat ini baru 38 persen yang sudah mengadakan RAT. “Ini masalah, karena UU mewajibkan koperasi untuk melaksanakan RAT minimal sekali setahun,” kata Hendra Saragih yang terus mengapresiasi prestasi KSP CU Dharma Prima Kita. (lip)
There is no ads to display, Please add some