Iringi Purna Tugas Kepala KPwBI DIY, Komunitas Gowes Sabtu Pagi Keliling Bukit Menoreh

beritabernas.com – Untuk mengiringi atau mengantar purna tugas Budiharto Setyawan, Kepala KPwBI DIY) dan soft opening Girimanah (Dine+View), Komunitas “Gowes Sabtu Pagi” mengadakan gowes keliling Bukit Menoreh, pada Minggu 30 Juli 2023.

Start dan finish gowes bersama tersebut di Girimanah, sebuah resto untuk keluarga dan komunitas, di kawasan Nanggulan, Kulon Progo, DIY. Resto Girimanah bertindak sebagai tuan rumah event gowes kali ini.

Menurut Dr Y Sri Susilo, Koordinator Komunitas “Gowes Sabtu Pagi”, kegiata gowes kali ini diikuti 100 peserta yang mewakili KPwBI DIY, OJK DIY, Bank BPD DIY, ISEI DIY, Kadin DIY, Kafegama DIY, Himbara DIY, Komunitas Sepeda BNB & Tjeret Gosong.

Gowes bersama tersebut antara lain diikuti oleh Budiharto Setyawan, Kepala KPwBI DIY, Parjiman (Kepala OJK DIY), Santosa Rohmad (Dirut Bank BPD DIY) beserta jajaran Direksi, Evi Martiani (Vice President Bank Mandiri Yogyakarta), Amirullah Setya Hardi (Wakil Ketua ISEI DIY), Bogat AR (Ketua Kafegama DIY), Wawan Harmawan (Wakil Ketua Kadi DIY), Y Sri Susilo (CEO YSS Production) dan Dian Ariani (owner Girimanah).

Pserta gowes start di Girimanah, Nanggulan, Kulon Progo, DIY. Foto: Dok YSS Production

“Gowes hari ini sangat berkesan bagi saya karena rutenya luar biasa dapat menikmati pemandangan bukit Menoreh, persawahan dan suasana perdesaan dengan udara segar,” katas Budiharto Setyawan yang menjabat Kepala KPwBI DIY selama 2 tahun lebih.

Menurut Budi, kegiatan gowes bersama dengan puluhan peserta dapat mendorong pemulihan ekonomi pascapandemi. Kelompok penggowes dapat nglarisi warung atau tempat makan di kawasan Nanggulan sehingga aktivitas pariwisata dan yang terkait turut terdorong.

“Atas nama pribadi dan keluarga, saya mengucapkan terima kasih kepada komunitas gowes yang memberi perhatian khusus untuk purnatugas saya,” kata Budiharto.

BACA JUGA:

Sementara Santosa Rohmad mengataka, Bank BPD DIY akan memberi dukungan kepada usaha resto dan warung UMKM yang dapat mendorong kegiatan pariwisata.

Menurut Santosa, berdirinya resto atau warung makan di kawasan Nanggulan dapat mendorong aktivitas wisata minat, termasuk bersepeda. Kawasan Nanggulan sangat mendukung untuk wisata bersepeda. Rute melewati berbagai jenis jalan (aspal, semen dan tanah) dan relatif bervariasi naik serta menurun.

“Pemandangaanya juga indah bisa menyusuri selokan Mataram, area persawahan dan blusukan perdesaan. Di samping itu dapat menikmati pemandangan indah bukit Menoreh dan segarnya perdesaan. Kawasan Nanggulan dan sekitarnya juga cocok untuk wisata touring sepeda motor non-moge,” kata Santosa.

Dian Ariani, owner Girimanah, mengatakan, pihaknya mendirikan Girimanah untuk mendukung aktivitas pariwisata perdesaan pascapandemi. Menurut Dian, usaha yang dirintisnya juga membantu menyerap tenaga kerja termasuk warga setempat.

Peserta gowes istirahat di pinggir Selokan Mataram dengan latar belakang Bukit Menoreh. Foto: Dok YSS Production

Dikatakan, Girimanah merupakan resto untuk keluarga dan komunitas yang menyediakan berbagai jenis minuman dan makanan, termasuk makanan lokal. “Kami rencanakan pada bulan September atau paling lambat Oktober Girimanah sudah dapat beroperasi penuh,” kata Dian Ariani.

Acara bersepeda bersama yang menempuh rute 15 km tersebut diakhiri dengan sarapan bersama dengan sajian menu dari Girimanah (Dine+View). Sajian musik dari Bank BPD DIY juga dihadirkan untuk menyemarakkan acara tersebut.

Di samping itu, dibagikan puluhan doorprize oleh pembawa acara Duo Kebo yang sedang kondang di Yogyakarta. “Event gowes selanjutnya diselenggarakan bulan Agustus dengan tuan rumah Bank Mandiri Yogyakarta,” kata Y Sri Susilo (CEO YSS Production) selaku koordinator Komunitas “Gowes Sabtu Pagi”. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *