Jaga Aliran Sungai Tetap Lancar, BBWSSOP Melakukan Pemeliharaan 9 Sabo Dam di Sleman

beritabernas.com – Guna menjaga aliran sungai tetap lancar dan mengurangi sedimentasi di tengah sungai, Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak Progo (BBWSSOP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan pemeliharaan fisik berkala pada 9 Sabo Dam yang berada di aliran sungai di wilayah Kabupaten Sleman, DIY yang berhulu di Gunung Merapi.

Terhitung sejak 22 Juni 2022 lalu pengerjaan sudah dimulai. Sembilan sabo dam tersebut tersebar di 4 kapanewon di Sleman, mulai dari wilayah Kapanewon Tempel 1 lokasi, Ngaglik 4 lokasi, Ngemplak 3 lokasi dan Kalasan 1 lokasi.

Sejumlah pekerja dengan menggunakan alat berat mulai melakukan pengerukan sadimentasi yang berpotensi menghambat aliran sungai Kuning, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Kamis (22/9/2022). Foto: AG Irawan

Staf BBWSSOP Vicky Ariyanti melalui sambungan WA mengatakan kegiatan operasional dan pemeliharaan sumber daya air (SDA) tersebut dilakukan secara berkala di sejumlah titik sungai. Saat ini sedang dikerjakan di Sabo Dam Sempu dan Bromonilan di Ngemplak dan Kalasan. “Memang benar ada kegiatan kami BBWSSOP di Sabo Dam Sungai Kuning, Ngemplak,” kata Ariyanti yang dihubungi beritabernas.com, Kamis 22 September 2022 siang.

Kegiatan pemeliharaan berkala Sabo Dam di wilayah Sleman ini dilakukan oleh oleh pihak ketiga PT Putra Mayapada, Makasar. Dengan menggunakan dana APBN tahun 2022, durasi pengerjaan 180 hari kerja.

Salah seorang warga Wedomartani Rinto yang berhenti menyaksikan kegiatan pengerukan pasir dari atas jembatan Sempu-Sambiroto sempat khawatir pengerukan yang dilakukan justru menutup mata air. “Ya, semoga aliran sungai kian lancar dan jangan sampai pasirnya menutup mata air yang ada di bawah sabo dam Sungai Kuning,” ujarnya.

Wilayah barat (wilayah Sempu) Dam Sabo bawah jembatang penghubung Sempu-Bromonilan sudah dicor sehingga dasar sabo tampak jelas, Kamis 22 September 2022. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Sementara Rendi, salah seorang pekerja yang dtemui beritabernas.com tepi sabo dam bawah jembatan Sempu-Sambirotodi, Kamis pagi, mengatakan sedimen atau lumpur yang mengendap di dasar sabo dam dikeruk sampai bersih. Kemudian dasar sabo dam dicor agar rata dan tidak curam.

Dari pengamatan beritabernas.com di sabo dam di bawah jembatan penghubung Dusun Sempu, Wedomartai, Ngemplak dengan Dusun Bromonilan, Purwomartani, Kalasan, sebagian dasar sabo dam (sebelah barat) sudah dicor sehingga bisa dimanfaatkan warga untuk mandi atau bermain air di tengah sabo dam. Sementara di sisi timur persis di bawah Joglo Pari Sewu sedang dikeruk. (AG Irawan/lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *