beritabernas.com – Jenasah Sartana S.PAK MPd, Kepala SMA BOPKRI 1 (Bosa) Yogyakarta, yang meninggal dunia di Beijing, China pada 3 Juli 2025 lalu, diperkirakan tiba di Jogja pada Kamis 17 Juli 2025 malam.
Menurut rencana, setibanya di Jogja, jenasah Sartana akan disemayamkan di rumah duka di Gang Nakulo 30C Dusun Dero, Kalurahan Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. Untuk menyambut kedatangan jenasah Kepala SMA BOPKRI 1 Yogyakarta itu, keluarga maupun keluarga besar SMA Bosa akan mengadakan ibadah penghiburan di rumah duka pada Kamis 17 Juli 2025 mulai pukul 21.00 WIB.
BACA JUGA:
- Breaking News: SMA BOPKRI 1 Yogyakarta Berduka, Kepala Sekolah Sartana Meninggal Dunia di Beijing
- Mengenang Sartana, Kepala SMA BOPKRI 1 Yogyakarta yang Meninggal di Beijing
- Di Mata Sahabat, Sartana Hanya Cerita Tentang Perjuangan, Bukan Capaiannya
“Persekutuan doa dimungkinan mundur dari jadwal semula apabila terjadi keterlambatan kedatangan jenasah almarhum Sartana,” demikian informasi yang dikutip beritabernas.com dari berita duka yang tersebar luas di berbagi grup whatsapp, Rabu 16 Juli 2025.
Dalam informasi itu disebutkan bahwa pada Jumat 18 Juli 2025 pukul 10.00 WIB ada ibadah kedukaan di rumah duka, lalu jenasah dibawa ke SMA BOPKRI 1 Yogyakarta dan disemayamkan pada pukul 12.00-13.30 untuk memberi kesempatan kepada keluarga besar SMA Bosa memberikan penghormatan terakhir.
Selanjutnya pada Jumat 18 Juli 2025 pukul 14.00 jenasah dimakamkan di Sasonolyo Ngestiloyo Dero, Condongcatur, Sleman.

Seperti diberikan sebelumnya, Kepala SMA BOPKRI 1 Yogyakarta Sartana S.PAK MPd meninggal dunia di Beijing, China pada Kamis 3 Juli 2025 siang. Diduga almarhum mengalami serangan jantung.
Sartana yang meninggalkan seorang istri, Ester Umiatsih dengan dua orang anak yakni Arthur Heruan Adi Pradana dan Ahimsa Paramo Dharma Rishi, berkunjung ke Beijing, China atas undangan Universitas BiNus Jakarta. Dari SMA BOPKRI 1 Yogyakata, Sartana bersama Yoga-salah satu Guru BK SMA Bosa-berangkat ke Beijing pada 2 Juli 2025 bersama wakil dari sekolah-sekolah yang selama ini menjadi mitra Universitas BiNus Jakarta.
Sesuai jadwal, rombongan direncanakan kembali ke Indonesia pada Senin 7 Juli 2025, namun Sartana meninggal dunia pada 3 Juli 2025 di Beijing dan jenasahnya baru akan tiba di Indonesia pada Kamis 17 Juli 2025 malam. (lip)
There is no ads to display, Please add some