Jogja Siap jadi Tuan Rumah Piala Raja Hamengku Buwono Kyokushinkai World Chamionship #1

beritabernas.com – Jogja siap menjadi tuan rumah Piala Raja Hamengkubuwono Kyokushinkai World Championship #1 pada 25-26 Mei 2024. 

Kejuaraan Karate Full Body Contac internasional yang baru pertama kali diadakan di Jogja. Kejuaraan ini akan dihadiri atlet dari 28 negara dan diharapkan bisa mengenalkan pariwisata Jogja secara lebih luas dan juga kebudayaan Jogja.

Selain sebagai kota pariwisata, Jogja juga dikenal sebagai salah kota budaya dan juga kota pelajar. Ini bisa dibuktikan dengan banyaknya mahasiswa dari luar negeri yang menuntut ilmu di beberapa universitas di kota Jogja.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah DIY GKR Bendara mengaku sangat antusias menyambut event karate tingkat internasional pertama di Jogja yang akan memperebutkan Piala Raja. “Event olahraga menjadi pintu masuk promosi yang sangat baik bagi Jogja, terlebih dengan adanya peserta dari luar negeri dari 28 negara,” kata Bendara.

GKR Bendara bersama pengurus GIPI. Foto: Istimewa

“Kami berkolaborasi menggabungkan olahraga dengan tourism. Mereka bisa bertanding tapi juga tour berwisata di Jogja. Kami sangat mendukung karena Badan Promosi Pariwisata Daerah juga memiliki konsern untuk memperkenalkan lebih jauh Jogja ke masyarakat dunia. Ada pretour dan post tour yang harapannya bisa dipilih para peserta menjelajah Jogja,” imbuh Bendara di Royal Ambarukmo, Selasa 13 Pebruari 2024.

Ini tentunya akan bagus untuk mengenalkan secara langsung kota Jogja dengan berbagai potensi wisata, seni budaya dan banyak kearifan lokal yang dimiliki.

BACA JUGA:

 Bobby Ardiyanto, Ketua GIPI DIY, menilai sport tourism skala internasional akan membantu memperkenalkan pariwisata Jogja. “Kita punya Sumbu Filosofis, tahu bahwa ini salah satu yang diakui Unesco sebagai warisan budaya dunia. Dilakukan di bulan Mei, tentu membantu pergerakan pariwisata karena masa itu belum high season,” kata Bobby. 

Kejuaraan yang baru kali pertama diadakan di Indonesia dirasa membawa gaung tersendiri yang harus ditangkap dengan baik oleh insan pariwisata DIY. ” Kami berharap event berjalan dengan baik dan para peserta pulang membawa pengalaman luar biasa dari Jogja dan disebarkan lebih luas lagi kepada keluarga, teman dan relasi di negara masing-masing,” imbuh Bobby.

“Ini pertama kali di Indonesia berlevel internasional, tentu menjadi kebanggaan bagi kita semua. Momentum kita bisa membuat event yang baik, dan memberikan hospitality yang baik untuk peserta termasuk dari luar negeri,” lanjut Bobby.

GKR Bendara bersama pengurus GIPI. Foto: Istimewa

Sandy Choedori, Ketua Penyelenggara Piala Raja Hamengkubuwono Kyokushinkai mengatakan bahwa induk olahraga yang berpusat di Italia sangat tertarik untuk datang ke Jogja dan membawa serta atlet-atlet dari 28 negara dunia. Kejuaraan internasional seperti ini baru pernah diadakan di Jepang dan Eropa selama ini.

“Kami berupaya pitching dan akhirnya deal 25-26 Mei 2024 di GOR Amongraga. Peserta lokal 300 dan dari luar negeri 100-an. Ada kategori bebas 3 kelas 65, 75 dan 85 kg. Remaja dan anak ada 20 kelas, usia 7-18 tahun. Juri dan wasit nanti pakai beskap dan blangkon. Juara 1 kelas bebas kalau di Jepang dapat samurai, di sini kita berikan keris,” terang Sandy.

Event ini diharapkan bisa menjadi ajang promosi dari berbagai aspek, dari sisi pariwisata, cinta olahraga karate dan tentunya memberikan hiburan bagi masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya bahkan dari penjuru Nusantara untuk datang ke kota Yogyakarta. “Keramahan masyarakat Yogyakarta tentunya menjadi salah satu aspek untuk mendukung event karate internasional Kyokushinkai yang perdana di kota Jogja,” imbuh Sandy. (Ari Rheno Prakosa)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *