Kaesang jadi Ketua Umum PSI, Gak Bahaya Toh?

Oleh: Leonardo Pandapotan Sirait

beritabernas.com – -Minggu-minggu ini kami di PSI sedang banyak dibicarakan tentang masuknya Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI. Kami sebut dengan panggilan khas PSI Mas brotum Kaesang.

Kenapa prosesnya 2 hari? Saya mau kasih analogi gini. Kalau anda orang baik, keren, berkecukupan dan anda di Pinang orang yang anda tidak kenal dalam 2 hari, apakah anda mau?

Tentunya anda akan cek integritasnya, kompetensinya, rekam jejaknya kan? Itu sudah standard kan? Kalau semua cocok minta restu orangtua baru bisa jadi kan? Nah anda teman-teman bisa artikan sendiri analogi tersebut.

Masi terlalu muda buat mimpin sebuah partai, kata orang. So what? “Ini PSI bukan partai yang lain kan,” ujar Benny Budhijanto, Ketua DPP PSI.

Bacaleg Leonardo Sirait (jongkok) bersama rekan-rekannya. Foto: Dok pribadi

Terbukti hari pertama dilantik Mas Brotum Kaesang langsung memimpin semua jajaran DPP dan Dewan Pembina. Selama kurang lebih 4 Jam mendengarkan dan memetakan Semua strategi pemenangan bersama semua jajaran DPP, yang disebutnya “jalan nanja kita”.

Ada beberapa hal yang Mas Brotum pesankan buat menjadi agenda PSI, UU Perampasan Aset Koruptor, kebebasan beribadah dan rumah ibadah dan keberlangsungan pekerjaan baik dan dengan berpolitik gembira, santun dan santuy.

Ia juga mengajak para millenial dan Gen Z yang tadinya anti dengan politik, menjadi melek politik untuk bisa melihat masa depan yang akan dinikmati anak cucu kita dan seterusnya, karena lebih dari 50 persen pemilih padaPemilu kali ini adalah kalangan tersebut.

Terbukti, selama seminggu ini mas Brotum Kaesang sudah melakukan safari politik lebih dari 7 titik, salah satunya adalah relawan-relawan Jokowi untuk sowan dan bersilahturami, 

Pergi ketemu dengan simpatisan-simpatisan Jokowi dan banyak lagi, bahkan minggu ini 1 Oktober 2023, memimpin Kopdarwil PSI Bali dan bertemu dengan para tokoh-tokoh Bali.

BACA JUGA:

Tidak berhenti di situ, sampai malam ini lebih dari 5.000 anggota baru mendaftar dan KTA (kartu anggota baru) lagi dicetak. Mereka ada yang pekerja ojek online dari Depok ( jauh-jauh datang ke DPP), mahasiswa semester 2 dan sebagainya dari berbagai bidang yang tadinya males ikut politik.

Ini yg kita sebut “kaesang effect” yang dibilang orang lain anak bocil mimpin partai. Ini bukan pekerjaan satu orang tapi keseluruhan kader-kader PSI di seluruh Indonesia. Harapan kami cuma satu menjadi Indonesia Maju dan Beradab dengan itulah izinkan kami untuk bisa masuk Senayan. Dengan cara “ninja”, kami memberesi tatanan-tatanan negara yang rusak menjadi baik dan maju. Tentunya bersama-sama dengan seluruh elemen rakyat Indonesia. (Leonardo Pandapotan Sirait, Bacaleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *