beritabernas.com – Kasus Covid-19 di Indonesia saat ini turun 99 persen. Menurut Menko Marves Luhut B Pandjaitan, khusus di wilayah Jawa-Bali, perkembangan pandemi terus menunjukkan tren penurunan yang sangat signifikan dalam semua aspek, seperti kasus konfirmasi, rawat inap rumah sakit hingga angka kematian.
Bahkan menurut Menko Marves Luhut B Pandjaitan, seluruh provinsi di Pulau Jawa dan Bali mengalami penurunan kasus mencapai 99 persen dibanding pada puncak kasus Omicron beberapa waktu lalu.
Dikutip beritabernas.com dari laman resmi Satgas Penanganan Covid-19, Luhut B Pandjaitan mengatakan bahwa kunci dari keberhasilan penanganan Covid-19 di Indonesia adalah peran masyarakat. Karena itu, pemerintah akan terus menjaga momentum ini hingga benar-benar tidak ada lagi kasus Covid-19 di Indonesia.
Menko Marves Luhut B Pandjaitan menambahkan, pemerintah berharap keterlibatan peran dan kesadaran masyarakat terus dilakukan agar Indinesia segera keluar dari badai pandemi.
Dalam keterangan usai Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden Jakarta, Senin 9 Mei 2022, Menko Marves Luhut B Pandjaitan mengatakan, langkah strategis yang diambil dan sudah diberlakukan akan menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian.
“Jangan sampai perbaikan sudah dicapai membuat kita terlena dan akhirnya akan menjadi sia-sia,” ucap Menko Marves Luhut B Pandjaitan.
Luhut yakin kondisi perekonomian Indonesia di tengah momen Idulfitri hingga saat ini juga sangat terkendali. Momen tersebut memberikan pemulihan aktivitas ekonomi yang begitu tinggi dan mobilitas masyarakat yang juga sangat cepat.
Ia mencatat mobilitas masyarakat yang keluar rumah meningkat hingga 48,1 persen dibanding baseline. Sementara indeks belanja mandiri meningkat hingga 31 persen lebih tinggi dibandingkan puncak Lebaran tahun 2021.
Diakui situasi pandemi yang terus membaik terjadi berkat langkah-langkah pengendalian yang dilakukan secara efektif sehingga kinerja perekonomian Indonesia juga tetap terjaga hingga saat ini.
Menurut Luhut, pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2022 tetap pada posisi yang kuat tumbuh dengan 5,01 persen. Hal ini didukung oleh kinerja konsumsi rumah tangga, investasi dan ekspor yang solid.
Ia mengatakan meski Indonesia berada pada tekan varian Omicron namun angka ini relatif baik dibandingkan negara-negara lain di dunia.
Menurut Menko Marves, seiring dengan semakin terkendalinya kasus Covid-19, pemerintah akan terus melakukan langkah-langkah relaksasi PPKM secara bertahap, bertingkat dan berlanjut. Relaksasi aturan PPKM akan terus dipermudah dan dilonggarkan namun akan tetap terus mengikuti standar protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Luhut mengaku pemerintah akan terus memantau pergerakan kasus dalam beberapa minggu ke depan untuk mengurangi risiko penyebaran virus korona seusai libur Lebaran. (lip)
There is no ads to display, Please add some