beritabernas.com – Para Notaris di Sleman yang tergabung dalam Kelompok Arisan Twenty menyalurkan bantuan air bersih ke beberapa padukuhan di Desa, Sendangagung, Kecamatan Minggur, Kabupaten Sleman pada Senin 13 November 2023.
Bakti sosial bertajuk Twenty Peduli Bakti Kami untuk Negeri ini diawali di Padukuhan Dukuhan XIII, dan rombongan diterima Lurah Sendangagung Raden Heru Prasetya Wibawa, Carik Akhid Prihandana, dan Dukuh Dukuhan XIII Heru Siswanto.
Notaris Nuning Nugraha mewakili rekan-rekannya menjelaskan kepada Luran Sendangagung bahwa bantuan air bersih ini merupakan bagian dari rasa kepedulian para anggota Twenty terhadap warga Sleman yang membutuhkan air bersih warga karena mengalami kekeringan yang panjang.
“Dari Arisan Twenty bisa terkumpul sebanyak 49 tangki air. Monggo pendistribusian kami serahkan kepada Pak Lurah,” kata Nuning.
Untuk aksi sosial ini para notaris mendapat dukungan dari BPBD Kabupaten Sleman. Dukungan itu tampak dari kehadiran Kabid Kedaruratan dan Logistik Bambang Kuntoro yang menyerahkan bantuan secara simbolis dua armada tangki air milik BPBD Sleman dan PMI Sleman.
BACA JUGA:
- Respon Kekurangan Air, Ikatan Dharma Wanita Sleman Salurkan Bantuan Air Bersih di Tangisan
- MY Esti Wijayati Turun Langsung Salurkan Bantuan Air Bersih ke Gunungkidul
- Rektor UST Serahkan secara Simbolis Bantuan Air Bersih dari Ikasata kepada Warga Gunungkidul
“Kami memilih menyalurkan bantuan air bersih ke daerah yang dekat dulu, yakni Sleman. Kami berkoordinasi dengan BPBD Sleman untuk mencari daerah yang benar-benar membutuhkan,” papar Nuning.
Lurah Sendangagung Raden Heru yang menerima rombongan mengucapkan terima kasih atas perhatian para notaris Sleman. “Bantuan air ini memang sangat dibutuhkan warga kami. Meski demikian kami memang sudah mengambil kebijakan pada minggu ini kami terakhir akan menyalurkan bantuan air bersih. Selain karena sudah mulai hujan, juga agar tidak menjadikan kebiasaa untuk menunggu bantuan,” tuturnya.
Menurut Raden Heru, sampai saat ini masih ada beberapa dusun yang memang masih butuh air bersih karena kemarau panjang. Bantuan secara simbolis diberikan ke P,uhan Dukuhan XIII dan Kisik kidul.
Suryono, warga Dukuhan XIII mengucapkan terima kasih atas bantuan kelompok arisan Twenty. “Warga memang membutuhkan air bersih. Sumur memang sebagian masih ada airnya, tetapi keruh,” ujar Suryono.
Disebutkan, warga akan memanfaatkan air yang ada di water toren, dengan mengambilnya di sore atau malam hari seusai pulang kerja. Sejumlah warga di Dukuhan XIII dan Kisik Kidul tampak antusias menyambut rombongan dan menyaksikan langsung air dari tangki dimasukkan ke bak penampungan yang terletak di tepi jalan dusun. (*/lip)
There is no ads to display, Please add some