beritabernas.com – Menyambut Tahun Baru 2024, Komunitas Yuk Menulis pimpinan Vitriya Mardiyati membuat even istimewa, yakni dengan membuat antologi 2024 puisi yang akan ditulis 404 penulis se Indonesia.
Penulis membuat 5 puisi dengan tema Ibu sebanyak 8-12 baris dilengkapi dengan judul puisi, pengarang, instansi atau tempat tinggal. Dari 404 penulis dikali 5 puisi akan menjadi 2020 puisi dan 4 puisi dari Founder KYM Vitriya Mardiyati, sehingga total ada 2024 puisi.
“Ini sangat monumental karena jika dicetak nanti bukunya sangat tebal,” terang ibu dari Ayra dan Aksa di Klaten, Minggu 31 Desember 2023.
BACA JUGA:
- Sutanto Borong 3 Penghargaan Menulis
- Tak Henti Berkreasi, Sutanto Terbitkan Buku Pantun Berdasar Alat Musik
Even istimewa ini ternyata benar-benar memiliki magnet luar biasa, sehingga lebih dari kuota yang ditetapkan telah masuk grup WA dan menyatakan siap berkarya.
Tak ketinggalan Guru MTsN 3 Bantul Drs Sutanto turut serta, bahkan telah beberapa waktu lalu mengirimkan puisi yang bertema Ibu.
Menurut Sutanto, semakin sering ikut even di KYM maka akan semakin ketagihan untuk terus menulis dan menulis. “KYM memang benar-benar keren, makin sering menulis maka akan semakin candu untuk terus menulis,” ujarnya.
Kingkin Nurdiana, Guru SMA Negeri 1 Piyungan yang tinggal Banguntapan, Bantul, DIY merasa senang sekali mengikuti event ini karena bisa berkarya sekaligus mencurahkan rasa cinta, sayang, rindu kepada Ibu melalui puisi. Selama ikut even di KYM ia senang karena bisa berkolaborasi menulis dengan teman-teman di seluruh Indonesia.
Sementara Guru Wonosari Gunungkidul Amin Suprihatin tertarik menulis puisi tema Ibu karena baginya, ibu adalah figur membanggakan. Ia bisa dibanggakan juga karena ibu. Dengan ikut even di KYM ia merasa memiliki kehidupan yang baru.
Sedangkan Mulyati (Guru SMK dari Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan) menulis puisi tema Ibu, karena baginya Ibu adalah sosok yang sangat kuat dan luar biasa. Apapun bisa dilakukan oleh seorang Ibu demi anak-anaknya. Berkah dan Doa dari Ibu akan menjadi semangat untuk anak-anaknya dan dirinya selalu yakin kalau Doa Ibu mampu menembus langit dan akan dikabulkan oleh Allah SWT tanpa batas dan perantara.
Sementara Guru dari Gilangharjo Pandak Bantul Sri Handayani menulis puisi tema Ibu karena ingin mengungkapkan isi hati buat seorang Ibu yg telah berjuang membesarkannya. Dia ikut even tersebut karena ingin berpartisipasi dalam rangka hari Ibu dan belajar menulis puisi yg benar.
Beberapa penulis lain yang sudah mengirimkan karyanya antara lain Suparno Ghopar (Kutai Kartanegara Kaltim), Mujimah (SMPN 1 Imogiri), Pujiantoro, S.Pd. (Guru SMAN 1 Lebong, Provinsi Bengkulu), Penta Astari Prasetya Guru SMK Wira Harapan-Bali), Prihati Wuri Handayani (Pendidik PAUD, Banjarnegara), Badiatul Hidayah (Guru MI Islamiyah Bandengan Jepara), Purwanti Laelasari(Bandung Jabar), Nining Supriyati, (Guru Banjarnegara) dan Siti Lestari (Guru SMA Negeri 1 Piyungan). (lip)
There is no ads to display, Please add some