beritabernas.com – Dra Vincentia Lies Ratnawati, Ketua WKRI (Wanita Katolik Republik Indonesia) Ranting Depok, terpilih menjadi Ketua WKRI Cabang Sleman periode 2025-2028 dalam Konferensi Cabang (Konfercab) WKRI Sleman di Rumah Dinas Wakil Bupati Sleman, Sabtu 15 Maret 2025.
Lies Ratnawati yang sehari-hari berprofesi sebagai guru di SMA BOPKRI 1 Yogyakarta ini meraih 24 suara dari 43 suara sah dalam pemilihan langsung pada Konfercab WKRI Sleman tersebut. Ia menggantikan Ketua WKRI Cabang Sleman periode 2022-2025 M Th Rini Musmiyati SPd.
Dari 45 mandat atau yang mempunyai hak pilih dalam Konfercab WKRI Cabang Sleman kali ini, 43 suara dinyatakan sah dan dua suara tidak sah. Dari 43 suara sah tersebut, Lies Ratnawati meraih suara terbanyak dengan 24 suara, disusul E Rita Yuliati dengan meraih 17 suara yang otomatis menjadi Wakil Ketua dan Ani meraih 16 suara. Dalam pemilihan kali ini ada 12 calon ketua yang dipilih oleh 45 pemegang mandat atau yang mempunyai hak suara.

Setelah terpilih, Ketua WKRI Cabang Sleman bersama Wakil Ketua diberi kesempatan untuk menyusun pengurus baru secara lengkap dalam waktu paling lambat 3 bulan.
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa SE yang berkesempatan hadir sesaat sebelum sidang pleno V dengan agenda pemilihan Ketua WKRI Cabang Sleman yang baru mengucapkan terima kasih kepada pengurus lama dan selamat bekerja bagi pengurus baru yang terpilih.
Danang Waharsa juga mengucapkan terima kasih kepada ibu-ibu anggota maupun pengurus WKRI DIY maupun Cabang Sleman yang ikut mendukung dan memenangkannya bersama Bupati Harda Kiswaya dalam Pilkada Sleman pada 2024.
BACA JUGA:
- Romo Maradiyo Ajak Pengurus WKRI DIY Menyadari Hakekat dari Ormas Katolik
- Pengurus DPD WKRI DIY dan Pengurus YDI Yogyakarta Periode 2024-2029 Dilantik
“Saya sangat yakin ibu-ibu yang hadir di sini maupun ibu-ibu anggota dan pengurus WKRI lainnya ikut mendukung dam berkontribusi memenangkan pasangan Harda Kiswaya-Danang Maharsa pada Pilkada Sleman tahun 2024. Untuk itu, baik sebagai pribadi maupun mewakili Bupati Sleman Harda Kiswaya, saya mengucapkan terima kasih kepada ibu-ibu anggota dan pengurus WKRI,” kata Danang Maharsa.
Menjadi pengurus bukan tujuan
Sementara Romo Antonius Dadang Hermawan Pr, Penasihat WKRI Cabang Sleman, mengatakan bahwa menjadi pengurus bukan menjadi tujuan namun hanya sebagai sarana untuk melayani dan mewujudkan misi WKRI.

Karena itu, menurut Romo Dadang-sapaan Romo Antonius Dadang Hermawan Pr-setelah terpilih maka para pengurus fokus pada upaya mewujudkan misi WKRI melalui program kerja yang disusun. Sementara bagi mereka yang tidak terpilih, perlu menyokong mereka yang terpilih dengan menyatukan visi yang disampaikan para calon. Bila itu bisa dilakukan maka WKRI akan semakin kokoh dan solid.
“Calon-calon yang tidak terpilih perlu menjadi pengurus untuk menyokong calon terpilih agar bersama-sama melayani dan mewujudkan misi WKRI,” kata Romo Dadang.
Ketua terpilih WKRI Cabang Sleman Lies Ratnawati dalam sambutan perdana usai terpilih menggarisbawahi apa yang disampaikan Romo Dadang. Dikatakan, jabatan ketua tidak ada artinya tanpa kerja sama dan dukungan dari para senior maupun ibu-ibu pengurus dan seluruh anggota WKRI mulai dari tingkat ranting hingga daerah.

Karena itu, ia mengajak ibu-ibu anggota dan pengurus WKRI untuk menunjukkan komitmennya dengan menjalankan tugas sesuai bidang masing-masing dengan dilandasi motto: melayani dengan hati
Hanya dengan kerja sama, saling melengkapi dan saling mendukung, organisasi WKRI bisa berjalan sesuai harapan dan tujuan yang sudah disepakati bersama.
“Saya bukan siapa-siapa dan tidak ada apa-apanya dibanding ibu-ibu yang lain, baik dari segi kemampuan memimpin maupun pengalaman. Karena itu, saya mohon dukungan dan kerja sama ibu-ibu anggota dan pengurus untuk bersama-sama melayani dan mewujudkan misi WKRI yang dituangkan dalam program kerja yang disepakati bersama,” kata Lies Ratnawati. (lip)