beritabernas.com – Setelah mendapat Akreditasi Baik sejak 5 tahun lalu, Program Studi Magister Informatika, FTI UII langsung melompat dua tangga dengan meraih akreditasi Unggul tanpa melalui Akreditasi Sangat Baik.
Akreditasi Unggul yang diperoleh Program Studi Magister Informatika, FTI UII dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) ini diterima pada 27 Februari 2023 dan akan berlaku selama 5 tahun ke depan.
“Alhamdulillah setelah perjuangan reakreditasi selama satu tahun lebih, status akreditasi Prodi Magister Informatika langsung melompat dua tangga dari Baik menjadi Unggul. Biasanya dari Akreditasi Baik lalu naik menjadi Akreditasi Sangat Baik baru Akreditasi Unggul. Perjuangan reakreditasi mulai mengevaluasi diri sendiri, didokumentasi yang selanjutnya dikirimkan ke Badan Akreditas Nasional Perguruan Tinggi, menunggu jadwal akreditasi,” kata Irving Vitra Paputungan ST MSc PhD, Ketua Program Studi Magister Informatika FTI UII kepada wartawan di sebuah rumah makan di Sleman, Rabu 1 Maret 2023.
Irving Vitra Paputungan yang didampingi Dr Ahmad Luthfi S.Kom MKom, Manajer Akademik Magister Informatika FTI UII ini, mengatakan, capaian ini merupakan hasil kerja sama tim yang telah berusaha mengumpulkan dokumen, menghadirkan alumni dari luar kota dan mendatangkan para pengguna alumni.
“Untuk PTS (Perguruan Tinggi Swasta) di DIY, sepengetahuan saya Prodi Magister Informatika yang memiliki akreditasi Unggul, baru di UII,” kata Irving seraya menyebutkan bahwa Prodi Magister Informatika UII memiliki 4 konsentrasi yaitu Informatika Medis, Sistem Informasi Enterprise, Forensika Digital dan Data Sain.
BACA JUGA:
- Siapkan SDM Unggul, FTI UII Buka Program Magister Teknik Kimia
- Mahasiswa Teknik Elektro FTI UII Sukses Mengonversi Motor BBM Menjadi Motor Listrik
- Prodi Informatika FTI UII Kembangkan Sistem Rekomendasi Program Studi bagi Siswa SMA
Setelah mendapatkan akreditasi Unggul, menurut Irving, Prodi Magister Informatika UII memiliki peluang untuk bekerjasama dengan berbagai instansi pemerintah. Sebab secara eksplisit instansi pemerintah hanya menerima lulusan dari perguruan tinggi yang memiliki akreditasi minimal bagus.
Irving mengaku kini lebih confident untuk menawarkan Prodi Magister Informatika ke instansi-instansi pemerintah dengan status akreditasi Unggul ini. Selain itu, peluang mahasiswa Magister Informatika UII untuk mendapatkan beasiswa dari pihak eksternal akan lebih banyak.
Sementara Ahmad Luthfi mengatakan raihan akreditasi ini akan menambah animo masyarakat untuk menempuh pendidikan di Magister Informatika UII. “Selama ini yang menjadi kendala untuk mendapatkan mahasiswa dari instansi pemerintah karena status akreditasi belum unggul,” kata Ahmad Luthfi.
Dekan FTI UII Prof Dr Ir Hari Purnomo MT IPU menambahkan, akreditasi unggul menunjukkan kualitas pendidikan, terutama penjaminan mutunya sudah diakui dari berbagai kriteria. Ada 9 kriteria untuk mendapatkan akreditasi unggul.
“Akreditasi Unggul ini berarti output dari Magister Informatika sudah dinyatakan memiliki kualitas yang baik. Tidak mudah untuk mendapatkan akreditasi unggul ini. Banyak faktor yang harus diukur mulai dari visi misi, tata pamong kemahasiswaan, sumber daya, kurikulum, penelitian, pengabdian, sampai pada output lulusan. Ini artinya, Magister Informatika siap bersaing dengan perguruan tinggi Indonesia,” kata Prof Hari Purnomo. (lip)
