Memanfaatkan Momen Hari Kebangkitan Nasional, ISAQ Center Meluncurkan 3 Buku

beritabernas.com – Memanfaatkan momen peringatan Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2023, ISAQ Center melalui Yayasan Riyadhatul Ihsan (YRI) dan Yayasan Tunas Sejati (YTS) sebagai penerbit meluncurkan 3 buku sekaligus.

Ketiga buku yang diluncurkan itu masing-masing buku berjudul Berpaling Kepada Sistem Among karya Ki R Bambang Widodo SPd MPd (Ketua Umum Barahmus DIY), buku berjudul Perjalanan Sang Musafir Mencapai Kedekatan Dengan Allah karya dr Hj Titin Kusmaryatin (Wakil Ketua Institut Kajian Ilmu AL Qur’an An Najm Jakarta) dan buku berjudul Sumpah Pegawai Negeri Ditinjau Dari Perspektf Tauhid karya Hertanto A Supandi SE (tenaga pengajar di Lembaga Pendidikan Tinggi Ilmu Tauhid Tunas Sejati (LPTIT Tunas Sejati).

Peluncuran ketiga buku tersebut dilakukan ISAQ Center di Museum Perumusan Naskah Proklamasi (Munasprok) Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat. Acara peluncuran buku tersebut diisi talk show dengan moderator Ir Hj Sandra Rina Sahelangi MBA, Ketua YRI, dengan menguraikan secar ringkas substansi ke-3 buku yang diluncurkan tersebut.

Hal ini dilakukan untuk membuka cakrawala dan memberikan pencerahan bagi orang-orang yang fuqarailallah dan ingin meningkatkan kualitas hidup di hadapan Allah, Tuhan YME, sekaligus memberikan sumbangsihnya pada negeri tercinta, Indonesia.

V Agus Sulistya (Pamong Budaya Kemendikbudristek RI/Lay out Buku) menerima potongan tumpeng dan buku dari Ki R Bambang Widodo (kanan). Foto: Istimewa

Buku berjudul Berpaling Kepada Sistem Among karya Ki R Bambang Widodo SPd MPd secara substantif untuk membangkitkan kembali nilai-nilai luhur ajaran Ki Hajar Dewantara dalam sistem pendidikan  ketamansiswaan dan permuseuman.

Ki R Bambang Widodo SPd MPd merupakan mitra bestari Jurnal Holistik Kehidupan (JHK), yaitu Jurnal ilmiah yang dipimpin oleh Pemred Ibu Hj R Ngt Susilawati Susmono di bawah naungan RI.

Dalam buku Berpaling Kepada Sistem Among, Ki R Bambang Widodo mengingatkan pembaca agar kembali kepada sistem pendidikan among yang digagas oleh tokoh pendidikan bangsa Ki Hadjar. Dewantara. 

Buku ini berisi bunga rampai yang mengangkat permasalahan dan usulan solusi di bidang pendidikan dan permuseuman yang mengajak pembaca untuk memegang teguh pesan Ki Hadjar Dewantara, yakni hak seseorang untuk mengatur dirinya dengan mendasarkan pada tertib damai persatuan dan peri kehidupan umum menuju tertib damai, salam dan bahagia. 

Selain itu, konsisten dan konsekuen melaksanakan Sistem Among, sistem pendidikan yang berjiwa kekeluargaan yang bersendikan kodrat alam dan kemerdekaan.

Sementara dalam buku berjudul Perjalanan Sang Musafir Mencapai Kedekatan Dengan Allah, penulis mengisahkan pengalamannya berjalan menuju Allah SWT dengan rindu sebagai kendaraannya.  Bagaimana hambatan dan bekal apa yang harus dibawa agar musafir dapat berjumpa dengan yang dirindukan, dengan menempuh jalan mahzud, jalan yang cepat menuju Sang Khaliq sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW. 

Menurut penulis buku tersebut, bagaikan musafir yang berjalan ke sana kemari mencari air murni kehidupan, yang akhirnya Allah menuntunmu ke suatu sumber air murni, patuhilah aturan-aturan yang ada bersama musafir-musafir yang lain, saling kompak bersinergi, jangan tengok kiri kanan, tapi terus koreksi ke dalam diri dan tingkatkan kefakiran, tawadhu kepada Allah dan berjuang sungguh-sungguh untuk mewujudkan rasa syukur kepada Allah.

Sedangkan dalam buku Sumpah Pegawai Negeri Ditinjau dari Perspektif Tauhid, penulis memaparkan makna sumpah Pegawai Negeri yang selalu diucapkan dalam upacara formal pengangkatan Pegawai Negeri, makna yang selama ini hilang atau tidak disadari oleh dirinya dan bahkan oleh yang mengambil sumpah tersebut. 

“Sumpah yang sakral dan merupakan janji kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa, seharusnya digenggam erat oleh seluruh Pegawai Negeri dalam menjalankan tugas-tugasnya, agar tugas-tugas itu dapat diselesaikan dengan baik sesuai amanah,” demikian menurut penulis buku tersebut.

Ki Bambang Widodo memberi sinopsis buku “Berpaling Kepada Sistem Among”. Foto: Istimewa

Selain diisi talk show, acara peluncuran buku dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang diserahkan kepada ahli waris masing-masing penulis dan kepada wakil masyarakat.  Buku Berpaling Kepada Sistem Among diserahkan kepada Pamong Budaya Kemendikbudristek RI Agus Sulistio SPd MA dan buku Sumpah Pegawai Negeri  Ditinjau Dari Perspektf Tauhid diserahkan kepada Ibu Holmi Noviana S.Si MT, Direktur Keamanan Siber dan Sandi Energi Sumber Daya Alam, Deputi IV BSSN.

Dalam acara tersebut juga ditampilkan seni karya seni Ibu Hj R Ngt Susilawati Susmono,dalam bentuk  lagu dan tari serta  pembacaan puisi dan monolog dari penulis ketiga buku tersebut dengan iringan gitar Nuggraha.

Suguhan Tari Kosongkan karya Ibu Hj R Ngt Susilawati Susmono merupakan ajakan kepada seluruh komponen bangsa untuk mengosongkan diri dari hawa nafsu rendah agar bangkit menjadi manusia yang mengenal diri.

Pada kesempatan itu, panitia menyampaikan bundel Jurnal Holistik Kehidupan (JHK)-Jurnal Ilmiah terbitan YRI edisi ke-6 sampai dengan edisi 10 yang merupakan rangkaian bahasan ilmiah mengenai Solusi Murni Holistik Kehidupan Bagi Bangsa Harus Menekankan Kematangan Pancasila, yang berproses melalui kematangan Pancasila secara raga, jiwa, akal, hati, ruhani dan tuntas secara holistik (menyeluruh). 

Penuntasan tersebut dimuat dalam Jurnal Holistik Kehidupan (JHK) Vol.1/No.10/30/04/2023 dengan tajuk bertema Solusi Murni Holistik Kehidupan Bagi Bangsa Harus Menekankan Kematangan Pancasila Secara Holistik (Menyeluruh) yang ditulis oleh Ibu Hj R Ngt Susilawati Susmono.

Dengan kematangan Pancasila secara holistik (menyeluruh), diharapkan anak bangsa dapat bangkit menyumbangkan hasil kerja nyata bagi bangsa Indonesia dan siap menjalankan Demokrasi Pancasila. (*/lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *