Menanamkan Budaya Tangguh Bencana Melalui Kompetisi Siaga Awards

beritabernas.com – Upaya menanamkan budaya tangguh bencana perlu dilakukan oleh siapa pun dengan berbagai cara. Sebab upaya tangguh bencan merupakan tanggungjawab bersama. Salah satu cara yang dilakukan oleh Simpul Pemberdayaan Masyarakat untuk Ketangguhan Bencana (SPMKB), DPPK/Simpul Tumbuh UII dengan mengadakn kompetisi Siaga Awards 2022.

Pada Selasa, 20 Desember 2022, SPMKB, DPPK/Simpul Tumbuh UII menggelar seminar kebencanaan dengan tema Tangguh Bencana Tanggungjawab Bersama sekaligus mengumumkan pemenang kompetisi Siaga Awards 2022 di Auditorium Gedung Perpustakaan Pusat UII.

Menurut Dr Ir Dwi Handayani ST MSc IPM, Ketua Matta Bencana Indonesia dan Koordinator SPMKB UII, seminar ini merupakan rangkaian puncak dari kegiatan kompetisi Siaga Awards. Kegiatan tahunan ini diselenggarakan oleh Simpul Pemberdayaan Masyarakat untuk Ketangguhan Bencana, DPPK/Simpul Tumbuh UII.

Dr Ir Dwi Handayani ST MSc IPM, Ketua Matta Bencana Indonesia dan Koordinator SPMKB UII. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Dikatakan, pada tahun ini, kegiatan Siaga Awards diikuti oleh 11 kelompok yang berasal dari beberapa perguruan tinggi anggota Asosiasi Matta Bencana Indonesia. Kompetisi Siaga Awards merupakan kompetisi ide/gagasan berupa produk/jasa/program kerja yang berkaitan dengan manajemen bencana.

Tahun ini merupakan bagi Matta Bencana Indonesia dan Simpul Pemberdayaan Masyarakat UII untuk Ketangguhan Bencana menyelenggarakan program dengan nama Siaga Awards. Tahun 2022 ini ruang lingkupnya diperluas dari yang sebelumnya lingkup lokal menjadi lingkup nasional. Lewat kegiatan ini muncul ide-ide baru, gagasan baru terkait inovasi kebencanaan baik produk jasa maupun program-program kerja yang dinisiasi oleh mahasiswa.

Sebab mahasiswa sebagai ujung tombak budaya sadar bencana diharapkan mampu meneruskan kepada rekan-rekannya karena usianya lebih muda dan waktunya dapat lebih panjang dibandingkan dengan kita-kita yang sudah cukup umur.

Seminar kebencanaan di Auditorium Perpustakaan Pusat UII. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Diharapkan ke depan Indonesia dapat lebih tangguh bencana. Matta Bencana Indonesia dapat lebih memberikan manfaat yang lebih luas. Menurut Dwi Handayani, kegiatan ini hasil inisiasi Matta Bencana Indonesia dan Simbul Pemberdayaan Masyarakat untuk Ketangguhan Bencana UII dengan bantuan dan dukungan Erasmus Building yang merupakan konsorsium dari 8 universitas Indonesia, termasuk UII dan 4 universitas di Eropa.

Hasil kompetisi Siaga Awards 2022 adalah Juara I Dwiwangga Sang Nalendra Hadi, Program studi Arsitektur UII dengan judul karya tulis: KOMUNITAS RESILIENCE TERHADAP BANJIR: KAMPUNG VERTIKAL DALAM UPAYA REVITALISASI KAWASAN KUMUH RAWAN BANJIR DI PINGGIR KALI CILIWUNG JAKARTA.

Kemudian Juara II adalah Aqiqah Amalia Nasir, Damar Sasangka Djoewanata, Universitas Presiden, dengan judul karya tulis: EARTHQUAKE GAME KIT: EDUKASI KESIAPSIAGAAN MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI BERBASIS PERMAINAN UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR.

Sementara Juara III Sheila Sausan Hanifah Mardhiyah, Program studi kedokteran, Universitas Islam Indonesia, dengan judul karya tulis: BUTTERFLY HUG MENURUNKAN TRAUMATIC PSYCHOLOGY PADA ANAK TERDAMPAK GEMPA BUMI. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *