beritabernas.com – Unicimi Menulis, sebuah organisasi mahasiswa Universitas Cendekia Mitra Indonesia (UNICIMI) yang bergerak dalam literasi, pemberdayaan masyaraka, dan advokasi kebijakan publik, menyampaikan aspirasi kepada DPRD DIY di Jalan Malioboro Yogyakarta, Kamis 6 Maret 2025.
Pada kesempatan itu, Unicimi Menulis diterima oleh Ketua Komisi D DPRD DIY RB Dwi Wahyu B SPd MSi dan Komisi D lainnya. Pertemuan ini menjadi ruang dialog konstruktif antara mahasiswa dan pemangku kebijakan dalam mendorong perubahan positif di Yogyakarta.
Unicimi Menulis, yang diketuai oleh Rahma Hairunnisa Regita Putri bersama anggota Andreas Chandra, Maria Hildegardis Seran, Maria Sertiana Naus, Laurensius Bagus dan Sesa Malinda, mendapatkan dukungan penuh dari dosen pembimbing Ben Senang Galus. Dalam kegiatan ini, organisasi tersebut menyampaikan aspirasi yang relevan dan sesuai dengan isu-isu strategis yang sedang dihadapi Yogyakarta.

Kegiatan dimulai dengan pengenalan visi, misi dan kegiatan Unicimi Menulis yang disampaikan oleh Ben Senang Galus, selaku dosen pembimbing. Ia menyampaikan apresiasi terhadap organisasi ini sebagai wadah positif yang mampu menghasilkan karya-karya literasi, advokasi dan pemberdayaan masyarakat, baik di dalam maupun di luar lingkungan kampus.
Aspirasi yang disampaikan dimulai dengan pembahasan mengenai perlindungan terhadap perempuan dan anak, khususnya terkait kasus kekerasan seksual yang masih menjadi perhatian di Yogyakarta. Unicimi Menulis menekankan pentingnya percepatan pembentukan Peraturan Daerah (Perda) yang dapat memberikan perlindungan hukum bagi korban. Peraturan ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi perempuan dan anak sekaligus memberikan sanksi yang tegas terhadap pelaku kekerasan.
Selain itu, mereka juga menyampaikan aspirasi mengenai pendidikan dan dibahas secara mendalam. Pendidikan dipandang sebagai ujung tombak kemajuan bangsa. Menurut Unicimi Menulis,peningkatan kualitas pendidikan dapat menjadi jalan menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu langkah strategi yang diusulkan adalah realisasi pendidikan gratis di Yogyakarta, yang memerlukan alokasi anggaran yang lebih besar.
- Gelar Webinar, Uncimi Menulis Angkat Topik Dinamika Peran Generasi Muda dalam Konstelasi Politik Nasional dan Global
- Komunitas Unicimi Menulis Gelar Webinar Strategi Pemberdayaan Masyarakat untuk Mengurangi Angka Kemiskinan di Desa
Menanggapi aspirasi itu, Ketua Komisi D DPRD DIY RB Dwi Wahyu B mengatakan bahwa pendidikan gratis di Yogyakarta sangat memungkinkan untuk diwujudkan dengan penambahan anggaran yang memadai.
Dalam sektor ekonomi, aspirasi mengenai penguatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi fokus perhatian. Unicimi Menulis menyampaikan bahwa 80% masyarakat Yogyakarta tergabung dalam sektor UMKM. Oleh karena itu, diperlukan akses pendanaan yang lebih mudah, pelatihan keterampilan, serta strategi untuk meningkatkan daya saing produk lokal agar dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional. Ketua Komisi D juga menambahkan bahwa distribusi barang hasil pertanian lokal perlu dimaksimalkan agar mendukung keberlanjutan ekonomi para petani.
Aspirasi lain yang menjadi perhatian adalah hak pekerja berkebutuhan khusus. Unicimi Menulis menegaskan pentingnya inklusivitas di dunia kerja, sesuai dengan amanat Undang-Undang Disabilitas. Pemerintah daerah, BUMN dan perusahaan swasta diharapkan mempekerjakan penyandang disabilitas dengan persentase yang telah diatur dalam undang-undang, yaitu minimal 2% untuk pemerintah daerah dan 1% untuk perusahaan swasta. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang setara bagi seluruh masyarakat tanpa diskriminasi.

Dalam diskusi, Ketua Komisi D juga menyampaikan bahwa tantangan pengangguran tidak semata-mata disebabkan oleh kurangnya lapangan kerja, melainkan juga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti ketidaksesuaian keterampilan dengan kebutuhan pasar. Oleh karena itu, peningkatan program pelatihan vokasi dan pengembangan keterampilan menjadi solusi yang harus diutamakan.
Kegiatan ini menunjukkan peran penting mahasiswa sebagai agen perubahan yang menjembatani suara masyarakat dengan pemerintah. Melalui dialog yang terarah dan berbasis solusi, Unicimi Menulis berharap pemerintah daerah dapat mengambil langkah konkret untuk menjawab tantangan di bidang pendidikan, ekonomi, dan perlindungan sosial.
Dengan semangat kolaborasi, Unicimi Menulis percaya bahwa perubahan besar dimulai dari keberanian untuk berbicara, bertindak, dan bekerja sama demi masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Yogyakarta. (Maria Sertiana Naus dan Andreas Chandra)
There is no ads to display, Please add some