beritabernas.com – Mulai Tahun Pelajaran 2023/ 2024 MTsN 3 Bantul mencanangkan sebagai Madrasah Riset, Tahfidz dan Keterampilan. Untuk Madrasah Riset telah dirintis tahun sebelumnya dengan menyelenggarakan ekstra kurikuler riset menggandeng lembaga Edu Riset Yogyakarta.
Sementara Program Tahfidz didukung potensi seputar madrasah dengan adanya Pondok Pesantren. Sedangkan untuk keterampilan tahun ini fokus pada keterampilan batik.
Hal itu disampaikan Kepala MTsN 3 Bantul Sugeng Muhari SPd.Si di hadapan Ketua Komite H Turmudzi dan guru/ pegawai dalam Focus Group Discusssion (FGD) hari ke-2 di Hotel Bintang Baron Gunungkidul, Sabtu 15 Juli 2023.
“Batik sudah menjadi ikon Giriloyo yang merupakan sentra batik. Sehingga kami pun sudah mengundang pengrajin batik Giriloyo menjadi narasumber dalam workshop pengembangan kurikulum untuk memberikan tambahan pemahaman batik kepada guru dan pegawai. Ke depan ekstra kurikuler batik lebih diintensifkan sampai dengan membuat batik khas madrasah,” kata Sugeng Muhari.
BACA JUGA:
- Boneka Pocil Meriahkan Matsama MTsN 3 Bantul
- 109 Siswa Kelas VIII MTsN 3 Bantul Mengikuti Studi Wisata ke Malang
Sugeng menambahkan, ada 6 komisi yang dibahas dalam kegiatan tersebut, yakni Komisi A bidang Kurikulum (Puji Lestari SPd), Komisi B bidang Kesiswaan (Drs Sutanto), Komisi C bidang Sarana Prasarana (Isti Bandin MPd), Komisi D bidang Humas (Setiyono S.Ag), Komisi E bidang Program Unggulan (Sugeng Muhari SPd.Si) da Komisi F bidang TU-PTSP (Siti Chairul Hidayah S.Pd.I).
Komisi A mengupas penyusunan KTSP dan KOM, Uji Publik KTSP dan KOM, Pembagian Tugas Guru, Pembuatan Jadwal KBM, Pengelolaan KBM, Penyusunan Projek P5 dan P2RA, Pengelolaan Penilaian, Kegiatan Peningkatan Mutu, Kegiatan yang mendukung pembelajaran, Kegiatan Peningkatan Literasi, Program Les, Program ASPD
Komisi B mengupas PPDB, Matsama, Organisasi Siswa, Peningkatan Kedisiplinan Siswa, Peningkatan Prestasi Siswa, Kegiatan Ekstra Kurikuler. Komisi C mengupas rencana kebutuhan sarpra, rehab sarpra, seragam siswa/ guru/ pegawai, tatatertib siswa, alur penanganan kedisiplinan. Komisi D mengupas tentang Kehumasan, Publikasi Madrasah (Online dan Cetak), Program Study Wisata/ziarah bagi Siswa, Pengembangan Kantin dan koperasi siswa.
Sementr Komisi E mengupas Program keterampilan Batik, Program Keagamaan, Program Tahfidz, Program Madrasah Digital dan Komisi F mengupas alur pelayanan PTSP offline dan Online, SOP persuratan, SOP pengajuan anggaran, SOP kepegawaian, penunjang layanan,
Tak hanya guru/pegawai yang aktif menyampaikan pendapat, Ketua Komite juga banyak menyampaikan pendapat. Salahsatu yang diusulkan adalah penambahan keterampilan bengkel/ kelistrikan
“Kalau saya lihat beberapa tahun ini banyak siswa kita yang melanjutkan ke SMK. Apa salahnya sejak di MTs anak kita bekali keterampilan bengkel dan kelistrikan. Saya pikir ini sangat bagus,” ujar Turmudzi.
Paparan dan pembahasan materi memakan waktu cukup lama sehingga masih ada beberapa poin yang disepakati. Untuk seterusnya akan dibahas oleh tim pengembang madrasah untuk memoles agar menjadi program yang terbaik. (lip)
There is no ads to display, Please add some