MY Esti Wijayati: Bantuan PIP Bukan untuk Nyumbang Hajatan

beritabernas.com – Anggota DPR RI MY Esti Wijayati mengatakan, bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk anak sekolah yang akan segera cair dalam waktu dekat perlu kesiapan berbagai pihak. Para orangtua dan sekolah sangat menentukan bantuan PIP bisa berjalan sesuai dengan peruntukan guna menunjang kelancaran belajar anak-anak peserta didik.

“Dalam waktu dekat PIP akan cair. Penggunaan PIP jangan sampai mletre (meleset), harus digunakan sebagaimana mestinya. Bantuan PIP bukan untuk nyumbang hajatan, bukan untuk beli rokok, tidak untuk beli bedak dan lipstik. Orangtua/ wali murid dan pihak sekolah harus ikut menentukan program ini berjalan baik agar tepat penggunaannya untuk menunjang kegiatan pembelajaran anak-anak peserta didik,” kata Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan dari Daerah Pemilihan DIY MY Esti Wijayati dalam acara sosialisasi PIP yang diikuti perwakilan sekolah dan orangtua wali siswa penerima PIP, dalam sepekan terakhir di wilayah DIY.

Anggota DPR RI MY Esti Wijayati menyerahkan bantuan di sela-sela sosialisasi Program Indonesia Pintar (PIP). Foto: Istimewa

MY Esti mengatakan, sebagai anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, ia berkepentingan untuk mengawal pelaksanaan PIP dapat berjalan baik dan betul-betul membantu masyarakat membiayai kebutuhan anak-anak sekolah. “Jadi peruntukan PIP ini harus dapat dipertanggungjawabkan dengan baik,” tegas Esti.

Ia menyarankan pihak sekolah untuk bersedia mendampingi setiap anak dalam pencairan PIP ke bank-bank yang telah ditunjuk pemerintah. Sekolah harus ikut berperan meyakinkan kepada siswa peserta didik dan orangtua wali murid, bantuan yang diterima untuk menunjang kelancaran kegiatan sekolah, seperti pembelian buku materi dan peralatan pendukung sekolah lainnya. Khusus sekolah swasta yang diperbolehkan memberlakukan iuran SPP, bantuan PIP dapat diprioritaskan untuk menyelesaikan tunggakan-tunggakan pembayaran.

Anggota DPR RI MY Esti Wijayati sosialisasi Program Indonesia Pintar (PIP). Foto: Istimewa

“Bantuan PIP hendaknya dapat menunjang prestasi pendidikan anak-anak kita,” tandas anggota Komisi VIII DPR RI yang mendapat rekomendasi Ketua DPR RI Puan Maharani menyalurkan bantuan PIP DIY.

Dalam sosialisasi berlangsung, Esti selalu menyampaikan beberapa persyaratan penting dalam proses pencarian PIP di tahap aktivasi bank seperti menyerahkan fotokopi KTP orangtua, fotokopi kartu keluarga, surat pengantar dari sekolah. Bantuan yang akan dikirim langsung pemerintah ke rekening anak sangat disarankan ikut didampingi pihak orang tua. Untuk siswa jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) ke Bank Rakyat Indonesia atau BRI. Untuk siswa jenjang pendidikan SMA dan SMK ke Bank Negara Indonesia atau BNI. Adapun siswa jenjang pendidikan SD akan terima Rp 450.000, siswa SMP terima Rp 750.000 dan siswa SMA-SMK akan terima Rp 1 juta.

Esti mengatakan, semua pihak berkepentingan untuk ikut mengawal bantuan PIP. Lebih-lebih, saat ini dunia pendidikan perlu “dipelototi” bersama sejaumana serius dalam menumbuhkan nilai-nilai Pancasila, membentuk sikap dan tindakan peserta didik.

Anggota DPR RI MY Esti Wijayati sosialisasi Program Indonesia Pintar (PIP). Foto: Istimewa

Menurutnya, sekolah menyelenggarakan pendidikan berarti menanamkan nilai Pancasila, termasuk membentuk karakter peserta didik yang harus terampil dan biasa bergaul di lingkungan yang beragam suku, beragam agama, dan beragam ras serta golongan.

Hal ini juga telah dilakukan MY Esti Wijayati dalam upayanya memperjuangkan anak-anak di Yogyakarta untuk memperoleh bantuan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK). Esti mengawal secara ketat program KIP Kuliah dengan memastikan hanya anak-anak muda yang memiliki komitmen menyelesaikan kuliah dan memiliki konsistensi menjaga nilai-nilai Pancasila yang hendak diperjuangkan mendapat bantuan kuliah gratis hingga meraih gelar sarjana.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menyambut baik langkah sosialisasi PIP oleh politisi Senayan MY Esti Wijayati. Menururnya, sosialiasi memberi kepastian penerima PIP untuk warga Kabupaten Sleman untuk tahun ajaran ini.

“Kerja Mbak Esti sangat bermanfaat tidak hanya memberi penjelasan tata cara dan mekanisme pencairan bantuan tapi juga kejelasan bagi warga kami. Apalagi kami di Pemkab Sleman juga punya kebijakan program serupa untuk membantu siswa pelajar yang kami siapkan dari sumber APBD Sleman,” kata Wabup Sleman.

Kegiatan sosialissi PIP diselenggarakan Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil DIY MY Esti Wijayati berlangsung selama dua pekan di Yogyakarta. Ada 13 titik kegiatan sosialiasi yang diikuti 17.000 peserta penerima PIP 2022 meliputi Kabupaten Sleman di Joglo Perjuangan Cemoro Godean, Gedung Serbaguna Kelurahan Trimulyo, Gedung Serbaguna Condong Catur, Gedung Serbaguna Bokoharjo, Gedung Serbaguna Pakembinangun, PGRI Kulonprogo, GOR Kridosono Kota Jogja, Gedung Serbaguna Gapensi, dan puncaknya Kabupaten Gunungkidul bertempat di Patuk, Gedung Kesenian Gunungkidul dan Trowono Kapanewon Paliyan. (lip)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *