National Roadshow IFBC Expo 2025 di JEC, Franchise di Indonesia Tumbuh dengan Cepat

beritabernas.com – Bisnis franchise di Indonesia tumbuh dengan cepat. Dalam kurun waktu terakhir, pertumbuhan rata-rata pertumbuhan mencapai 10-15 persen per tahun. Pertumbuhan dan perkembangan tersebut ditandai dengan peningkatan jumlah merek waralaba dan semakin banyak pengusaha yang tertarik dengan model bisnis ini.

Pertumbuhan ini didorong oleh faktor-faktor seperti pertumbuhan ekonomi, peningkatan kelas menengah, dan perubahan gaya hidup masyarakat yang lebih memilih kemudahan dan kecepatan dalam konsumsi produk dan jasa.

Hal itu diungkapkan oleh Yuna Pancawati, Kadisperindag DIY, dalam acara pembukaan National Roadshow “Info Franchise & Business Concept (IFBC) Expo 2025” di JEC Yogyakarta, Jumat 30 Mei 2025. Event yang berlangsung hingga Minggu 1 Juni 2025 ini diselenggarakan oleh Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) dan didukung oleh sejumlah sponsor di antaranya Bank BRI.

Yuna Pancawati. Foto: Y Sri Susilo

Pameran dibuka oleh Iqbal Shoffan Shofwan, Dijen Perdagangan Dalam Negeri, Kemendag RI, yang juga dihadiri oleh Benny Suharsono, Sekda DIY, Anang Sukandar (Ketua Kehormatan AFI).

Menurut Yuna, pameran Indonesia Franchise and Business Concept (IFBC) Expo 2025 di JEC Yogyakarta merupakan kesempatan yang sangat baik bagi para pelaku usaha, khususnya di bidang franchise dan bisnis konsep, untuk memperluas jaringan dan meningkatkan pengetahuan tentang bisnis franchise.

Pameran ini juga membuka peluang usaha yang besar bagi para pengusaha lokal untuk menjalin kerja sama dengan franchisor dan investor, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di DIY.

“Pemerintah Daerah DIY berharap bahwa pameran IFBC 2025 ini dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi kreatif dan inovatif di DIY,” harap Yuna.

BACA JUGA:

Yuna juga berharap pameran tersebut dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang bisnis franchise dan konsep bisnis yang sukses. Selaku Kadisperindag DIY, Yuna mengajak para pelaku usaha dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperluas bisnis mereka dan meningkatkan pendapatan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat DIY.

Produk dan jasa yang ditawarkan dalam franchise antara lain makanan dan minuman, bilyar, barber, cuci mobil dan bisnis franchise lainnya. Arena pameran dibuka mulai jam 10.00 wib sampai 20.00 wib dan pengunjung dikenakan tarif Rp 25.000 untuk tiket terusan seharga Rp 35.000.

Para pengunjung memadati arena pameran IFBC 2025 di JEC, Jumat 30 Mei 2025. Foto: Y Sri Susilo

Sementara itu, menurut Prmendag Nomor 71 tahun 2019, franchise atau waralaba adalah hak khusus yang dimiliki oleh orang perseorangan atau badan usaha terhadap sistem bisnis dengan ciri khas usaha dalam rangka memasarkan barang dan/atau jasa yang telah terbukti berhasil dan dapat dimanfaatkan dan/atau digunakan oleh pihak lain berdasarkan perjanjian waralaba. Selanjutnya menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), waralaba atau bisnis franchise memiliki arti kerja sama dalam bidang usaha dengan bagi hasil sesuai kesepakatan yang mencakup dengan hak kelola serta hak pemasaran.

Bisnis waralaba merupakan sebuah usaha atau bisnis yang berlandaskan atas kesepakatan. Anda sepakat untuk mengelola serta menjalankan segala aspek pada bisnis waralaba termasuk promosi dan operasionalnya. Secara umum, bisnis franchise adalah bentuk kerja sama usaha antara pemilik merk dagang, produk, atau sistem operasional. Kerja sama ini didelegasikan kepada pihak kedua yang berhak mendapatkan izin untuk pemakaian merek, produk dan sistem operasional tersebut dalam menjalankan sebuah usaha. (*/lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *