PCNU Bantul Dorong Warga NU Aktif Menulis

beritabernas.com – Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bantul mendorong warga NU aktif menulis. Sebab, menulis merupakan sesuatu yang penting, bahkan hal itu sudah dilakukan sejak zaman Rasululloh SAW yaitu menulis dengan daun lontar. Apalagi dengan dipicu banyak penghapal Quran yang meninggal dunia.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Bantul H Aidi Johansyah S.Ag saat memberikan sambutan dihadapan peserta Workshop Menulis yang diadakan Lembaga Talif Wan Nasyr (LTN) PCNU Bantul di aula setempat, Minggu (26/10/2025).

“NU Online telah mendapat penghargaan sebagai media yang terbanyak dibaca. Untuk itu saya mendorong kepada semua yang hadir di sini, menjadi penulis aktif yang bisa mempublikasikan kegiatan di lembaganya masing-masing,” pinta Aidi.

Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Bantul H. Aidi Johansyah, S.Ag saat memberikan sambutan dihadapan peserta Workshop Menulis yang diadakan Lembaga Ta`lif Wan Nasyr (LTN) PCNU Bantul di aula setempat, Minggu (26/10/2025). Foto: Istimewa

Ketua LTN Sutanto menjelaskan, workshop diikuti 34 peserta dari utusan Majelis Wakil Cabang (MWC) se Bantul, Sekolah dibawah Lembaga Maarif dan kader NU lain. Didukung rekan-rekan yang ada di lembaganya seperti Muchammad Machfudz (moderator), Muntaha (pembawa acara), Andhika Abrian Saputra (pembaca Alquran dan Dokumentasi), Nurhadi (perlengkapan) serta Ahmad Anwar dari NU Online menjadikan rangkaian acara dari awal sampai akhir berjalan lancar. Dari kegiatan ini diharapkan dapat lahir kader-kader penulis yang mampu mengangkat nilai-nilai keislaman, kebangsaan dan kemanusiaan.

Workshop menulis menghadirkan dua narasumber, Muhammadun (Ketua MWC Banguntapan) menyampaikan materi Menulis berita, sedangkan Sutanto selaku Ketua LTN dan aktivis Komunitas Yuk Menulis (KYM) menyampaikan materi Puisi Cintaku pada NU.

Baca juga:

Muhammadun memaparkan, menulis berita di media online sebaiknya unik, orisinal (asli), bermanfaat, lengkap, Multimedia, SEO Friendly, User Friendly. Adapun sumber konten diperoleh dengan: Terjun di Lapangan (On The Spot), Media Sosial, Buku, Website Kredibel/ Re-writing. Ketua MWC tersebut juga memberikan tips membuat judul berita yang menarik. Sebelum menulis artikel, membuat draft judul terlebih dahulu.

Hal ini penting agar Anda dapat membuat artikel menarik dan tidak menulis artikel yang terlalu luas cakupannya serta fokus pada beberapa hal tertentu saja. Dalam membuat berita juga perlu dipertimbangkan agar berita yang kita buat bermanfaat untuk pembaca. Misal cara Menonaktifkan notofikasi WA dengan mudah. Pembaca ditawarkan cara mudah untuk menonaktifkan notofikasi WA . Pembaca akan melihat cara yang dijelaskan pada artikel tersebu layak untuk dicoba karena mudah.

“Bagi pembaca yang terpenting adalah anda dapat memberikan artikel yang bermanfaat sesuai dengan apa yang mereka butuhkan,” tegas Madun.

Sutanto selaku Ketua LTN dan aktivis Komunitas Yuk Menulis (KYM) menyampaikan materi Puisi Cintaku pada NU. Foto: Istimewa

Menurut Sutanto Puisi adalah ekspresi rasa, pengalaman, dan keyakinan. NU bukan hanya organisasi, tetapi rumah besar umat. Menulis puisi tentang NU adalah wujud syukur, cinta, dan kebanggaan. Tema NU dipilih kaarena beberapa sebab, diantaranya: NU menjaga tradisi keislaman Ahlussunnah wal Jamaah, Perjuangan para kiai dan santri yang penuh keikhlasan, nilai cinta tanah air, toleransi, dan kedamaian.

Puisi merupakan bahasa terpilih yang memuat emosi, gaya bahasanya padat dan indah, tidak selalu terikat aturan baku. Dan maknanya bisa tersurat dan tersirat. Beberapa unsur yang perlu diperhatikan adalah tema, pesan atau amanat, pilihan kata yang kuat, rima atau musikalitas, dan imaji yang menyentuh rasa pembaca.

“Ide menulis puisi bisa dari kenangan saat di pesantren, sosok kiai yang membimbing, tradisi keagamaan seperti tahlil, salawat, maulid. Bisa juga tentang organisasi yang memperjuangkan kebangsaan maupun semangat hijau NU yang meneduhkan,” tandasnya. (phj)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *