beritabernas.com – Penyuluh Agama Katolik Kantor kemenag Kota Yogyakarta mendampingi Komunitas Simeon dan Hana (para lansia Kristiani dan pemerhati lansia) menerima sarana pendukung ibadah berupa Alkitab Deuterokanonika dan Buku Doa dari Dinas Sosial Kota Yogyakarta melalui UPT Panti Wredha Budhi Dharma Kota Yogyakarta, Rabu 5 Maret 2025.
Kepala UPT Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Terlantar Budhi Dharma, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Puji Rahayu S.Sos menyampaikan agar Kitab Suci dan Buku Doa digunakan sebaik mungkin untuk meningkatkan kualitas iman sebagai bekal menuju surga. Apalagi para lansia di panti memiliki banyak waktu yang dapat digunakan untuk membaca Kitab Suci dan berdoa.
Sementara Kabag Tata Usaha UPT Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Terlantar Budhi Dharma Sediawati SM MH menambahkan bahwa para simbah manakala setelah membaca Kitab Suci, namun ada hal yang belum dipahami dan perlu ditanyakan maka pada saat pendampingan iman bisa ditanyakan kepada para penyuluh Agama Katolik yang rutin mendampingi. “Ada Ibu Tiwi, Pak Suluh, Pak Slamet dan juga Pak Edel silahkan, tak perlu takut,” kata Sediawati.
BACA JUGA:
- Penyuluh Katolik Rakor dengan Pimpinan Dinas Sosial Terkait Peningkatan Pelayanan Iman Lansia Kristiani
- Berkolaborasi dengan Romo MSA & Lingkugan St Alfonsius, Penyuluh Katolik Melakukan Pembinaan Iman di Rutan
Sedangkan Veronika Tutik, mewakili para lansia menyampaikan terima kasih banyak kepada Pimpinan Panti Wredha Budhi Dharma yang telah memfasilitasi sarana pendukung kristiani demi merawat dan mempertebal iman.
FM Padhari Djati Martiwi SH yang mewakili penyuluh/kementerian Agama Kota Yogyakarta menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang sudah berjalan selama ini. Penyerahan Alkitab dan Buku Doa kepada Komunitas Simeon dan Hana merupakan tindaklanjut dari rapat koordinasi sebelumnya.
Terkait pelayanan sakramen bagi komuitas ini menjadi urusan Paroki Pringgolayan melalui tim PIUL bekerja sama dengan Penyuluh Katolik Slamet yang melayani umat Pringgolayan. Selanjutnya, pembinaan iman menjadi urusan Penyuluh Agama Katolik dan terkait sarana serta prasana menjadi urusan Dinas Sosial.
“Terima kasih diucapkan kepada Pimpinan dan Kabag Tata Usaha UPT Budhi Dharma yang telah memfasilitasi pengadaan sarana ibadah. Kepada komunitas Simeon-Hana mohon segala prasarana yang tersedia digunakan dengan sebaik-baiknya,” kata Padhari Djati.
Penyuluh Katolik yang hadir pada acara tersebut yakni Arnoldus Suluh Dwi C SS, Slamet Widyantono SS, Edelbertus Jara S.Fil dan FM Padhari Djati Martiwi SH. (Edelbertus Jara)
There is no ads to display, Please add some