beritabernas.com – Pada Jumat 1 September 2023, SMA Negeri 10 Yogyakarta memperingati hari ulang tahun yang ke-71. Selain diisi dengan upacara bendera di halaman sekolah yang diikuti seluruh guru, karyawan dan siswa, peringatan HUT ke-71 SMA Negeri 10 Yogyakarta juga diisi dengan selebrasi panen raya P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila).
Kepala SMA Negeri 10 Yogyakarta Sri Moerni SPd MPd saat memimpin upacara bendera mengatakan, dalam usia ke-71 sekolah yang dipimpinnya itu, sudah banyak capaian yang diraih, antara lain banyak lulusan yang diterima di PTN maupun PTS swasta ternama. Selain itu, beberapa siswa juga berprestasi dalam bidang olahraga antara lain tenis, yang sampai prestasi nasional.

Menurut Sri Moerni, SMA Negeri 10 Yogyakarta juga merupakan sekolah penggerak, yang mulai tahun pelajaran 2023/2024 sudah menerapkan kurikulum merdeka. Sekolah ini juga sebagai pilot proyek Kemenag terkait dengan moderasi toleransi beragama.
Tak ketinggalan, SMA Negeri 10 Yogyakarta juga sudah mencapai Adiwiyata Nasional dan sekarang menuju ke Adiwiyata Mandiri. “Hal yang membanggakan adalah dibangunnya gedung tiga lantai di sisi selatan, yang merupakan bantuan dari Pemda DIY. Dalam usia yang ke 71 tahun ini, sudah terjadi pergantian kepala sekolah sampai yang ke-13,” kata Sri Moerni.
BACA JUGA:
- SMA BOSA Kembali Melepas Siswa Peserta Program Internasional BOSA-AIS Australia
- Orangtua Siswa: SMA BOSA Mampu Mengubah Karakter Peserta Didik Menjadi Lebih Baik
- Puncak Lustrum XV SMA Kolese De Britto Diisi dengan Bakti Sosial hingga Malam Ekspresi
- Buka Rumah Baca, Ide Cerdas Polairud Polda DIY
Setelah upacara dilanjutkan dengan acara selebrasi P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) atau selebrasi Panen Raya yang diikuti oleh seluruh warga sekolah dan tamu dari Balai Pendidikan Menengah Kota Yogyakarta, pengawa,s pembina, ketua komite dan jajarannya serta perwakilan orangtua siswa.

Selebrasi Panen Raya ini merupakan bentuk pameran karya yang diciptakan oleh siswa Kelas X. Karya yang diciptakan merupakan hasil kegiatan P5 yang merupakan bagian dari implementasi kurikulum merdeka yang kegiatan P5 dilaksanakan setiap hari Jumat.
Sejumlah karya yang ditampilkan berupa tari tradisional, senam, batik tulis serta makanan tradisional yang semuanya dibuat sendiri oleh siswa-siswi kreatif dari SMA Negeri 10 Yogyakarta. Seluruh rangkaian acara berakhir pada pukul 13.00, dengan diselingi istirahat untuk melaksanakan sholat Jumat. (Tim Jurnalistik BHIPA Magz)