beritabernas.com – Pertumbuhan aset perbankan di DIY pada tahun 2025 mengalami tren perlambatan dibanding Desember 2024. Sejalan dengan perlambatan pertumbuhan aset, kredit juga mengalami perlambatan pertumbuhan.
Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) pada bulan Maret 2025 juga mengalami penurunan pertumbuhan dibandingkan Desember 2024. Selain itu, kinerja perbankan syariah mengalami pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan perbankan konvensional dan total perbankan.
- Pertumbuhan Ekonomi DIY di Atas Jawa Tengah dan Nasional pada Triwulan Pertama 2025
- Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Luncurkan Bulan Literasi Nasional 2025
Hal itu diungkapkan Eko Yunianto, Kepala OJK DIY, kepada wartawan di Hotel Grand Keisha Yogyakarta pada Selasa 27 Mei 2025. Jumpa pers diadakan di sela acara Kick-off Bulan Literasi Keuangan DIY dan Edukasi Keuangan Tenaga Lini Lapangan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga BKKBN.
Menurut Eko Yunianto, kinerja perbankan di DIY pada bulan Maret 2025 mengalami sedikit percepatan pertumbuhan dibandingkan dengan bulan Februari 2025 tercermin dari percepatan pertumbuhan aset
sebesar 4,07% dan DPK 3,91%. Namun demikian, kredit sedikit mengalami perlambatan menjadi
6,72%.
Sementara rasio NPL pada triwulan pertama 2025 tercatat sebesar 4,24% atau sedikit memburuk dibandingkan posisi triwulan keempat IV 2024. Kemudian, Loan Deposit Ratio (LDR) pada posisi triwulan pertama 2025 sebesar 68,94% atau mengalami peningkatan dibandingkan dengan posisi triwulan keempat 2024 (68,37%).

Eko Yunianto juga mengungkapkan kinerja perbankan syariah di DIY pada bulan Maret 2025 mengalami pertumbuhan dibandingkan bulan Februari 2025 pada sisi aset sebesar 8,49% dan DPK 9,30%. Namun demikian pembiayaan sedikit mengalami perlambatan pertumbuhan menjadi 12,70%.
Sedangkan Financing Deposit Ratio (FDR) pada posisi triwulan pertama 2025 sebesar 73,50% mengalami sedikit penurunan dibandingkan triwulan IV 2024 sebesar 73,66%. Rasio NPF posisi triwulan I 2025 sebesar 3,13% sedikit mengalami kenaikan apabila dibandingkan posisi triwulan IV 2024 sebesar 2,91%.
Dikatakan, pada posisi bulan Maret 2025, share kinerja perbankan syariah mengalami peningkatan dari sisi total aset, pembiayaan dan DPK dibandingkan dari posisi bulan Desember 2024. Hal ini tercermin dari aset perbankan syariah memiliki share sebesar 12,15% dari sebelumnya sebesar 12,11%; pembiayaan perbankan syariah memiliki share sebesar 12,68% dari sebelumnya 12,49%; dan DPK perbankan syariah memiliki share sebesar 11,89% dari sebelumnya sebesar 11,59%. (lip)
There is no ads to display, Please add some