Pesta Rakyat Memeriahkan Malam Tahun Baru 2023 di Gereja Babadan Sleman

beritabernas.com – Suasana Gereja Paroki St Petrus dan Paulus Babadan, Dolo, Wedomartani, Ngemplak, Sleman pada Sabtu 31 Desember 2022 sore hingga malam tampak meriah. Ratusan umat memadati halaman depan gereja maupun aula lantai dua panti paroki menghadiri acara yang disebut pesta rakyat.

Di aula lantai dua gereja, ratusan umat mulai dari anak-anak hingga dewasa bahkan lansia (lanjut usia) menyaksikan pentas opera Natal yang ditampilkan Orang Muda Katolik (OMK) Paroki St Petrus dan Paulus Babadan. Sementara di halaman depan panti paroki berjejer puluhan meja menghidangkan aneka makanan dan minuman yang disediakan oleh semua lingkungan se-Paroki Babadan untuk dimakan secara gratis oleh umat yang hadir.

Sebagian umat Lingkungan Santa Maria Ratu Rosari berpartisipasi dalam pesta rakyat di Gereja Babadan, Sabtu 31 Desember 2022. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Sedangkan di depan gereja setumpukan kayu kering disiapkan untuk api unggun guna memeriahkan acara tutup tahun 2022 dan menyambut tahun baru 2023. Setelah menonton opera Natal dan penyerahan hadiah aneka lomba di aula lantai dua panti paroki, ratusan umat berbaur di halaman depan lantai satu panti paroki menikmati hidangan yang disediakan secara gratis.

Baca juga:

Selanjutnya, sekitar pukul 21.00 WIB, prosesi api unggun pun dimulai. Bersamaan dengan penyalaan api unggun oleh Pastor Paroki St Petrus dan Paulus Babadan Romo Antanius Saptana Hadi Pr, puluhan anak usia SD pun menyalakan kembang api yang disediakan panitia. Jadilah pesta rakyat di halaman Gereja Babadan semakin marak dan meriah.

Romo Antonius Saptana Hadi (bertopi) berbaur dengan umat ikut pesta rakyat di halaman Gereja Babadan. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Umat yang hadir pun berbaris sambil menari mengelilingi api unggun diiringi musik lagu-lagu rohani yang dinyanyikan Romo Saptana Hadi. Suasana pesta rakyat semakin meriah. Umat yang hadir tampak riang gembira. Mereka ikut bernyanyi, menari sambil menikmati terang cahaya api unggun dan kembang api.

“Kita patut gembira karena di penghujung tahun 2022 Presiden Joko Widodo memutuskan untuk mencabut kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Ini membuktikan bahwa pandemi Covid-19 makin terkendali. Kita telah melewati masa-masa sulit akibat pandemi Covid-19 sehingga kita patut bersyukur dan berukacita,” kata Romo Saptana Hadi.

Baca berita lainnya:

Ratusan umat yang hadir pun larut dalam kegembiraan dan sukacita karena mengakhiri tahun 2022 yang serba sulit akibat pandemi sekaligus menyongsong tahun 2023 dengan penuh harapan dan optimisme. Waktu pun terus berjalan hingga menjelang detik-detik pergantian tahun sebagian umat, terutama keluarga yang membawa anak-anak meninggalkan halaman gereja. Sebagian lagi tetap bertahan hingga detik-detik pergantian tahun.

Suasana pesta api unggun dan kembang api di halaman Gereja Babadan, Sabtu 31 Desember 2022. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Tepat pukul 24.00 WIB, Romo Antonius Saptana Hadi memimpin doa syukur telah melawati tahun 2022 dengan selamat sambil memohon dan berharap tahun 2023 lebih baik dan semakin baik. Usai memberi berkat kepada umat yang hadir, Romo Saptana Hadi pun meminta petugas membunyikan lonceng gereja menandai waktu pergantian tahun.

Suasana pesta rakyat di Gereja Babadan. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Dengan diiringi suara lonceng gereja yang menggema di tengah malam pergantian tahun yang dingin itu, cahaya kembang api warna warni yang dinyalakan warga di sekitar gereja mewarnai langit di sekitar gereja. Suasana haru pun mengakhiri tahun 2022 sekaligus menyongsong tahun 2023 dengan penuh harapan. Selamat Tahun Baru 2023. (lip)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *