beritabernas.com – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia bersama Aliansi KMK Se-DIY (KMK AKPRIND, KMK UKDW, IKNA Yogyakarta, PMK ITY, KMK Kenisa UPY dan KMK INSTIPER, UKMK UMBY) menggelr workshop tentang Pemilu, Hoax dan Orang Muda.
Workshop yang digelar di Pusat Pastoral Mahasiswa DIY, Sabtu 26 Agustus 2023, dimana Pusat Pastoral Mahasiswa (PPM) DIY dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) menjadi lembaga dan organisasi yang berkontribusi dalam kolaborasi workshop orang muda Katolik ini.
Menurut Ketua PMKRI Yogyakarta Yohanes Tola yang biasa disapa Yonas, workshop menyoroti maraknya manipulasi dan berita bohong/hoax setiap menjelang Pemilu. Peserta workshop mendapatkan pelatihan tentang cara menangkal hoax dan mencari fakta dari sebuah berita dengan didampingi oleh fasilitator Mafindo DIY.
BACA JUGA:
- Merumuskan Peta Jalan Menuju Indonesia Emas 2045, PP PMKRI Gelar Workshop Nasional
- Dr Stevanus Apresiasi PMKRI Yogyakarta yang Menolak Sistem Pemilu Proporsional Tertutup
Ketua PMKRI Yogyakarta mengapresiasi semangat dan niat baik Aliansi KMK se-DIY atas kerja kolaborasi mengadakan workshop. “Senang sekali melihat peristiwa hari ini. Orang muda Katolik menunjukkan keterlibatan dengan cara dan bentuk baru. Kita sepatutnya mengupayakan agar konten pelayanan kita terus berkembang dan memahami situasi sosial masyarakat yang perlu mendapatkan perhatian orang muda. Hoax yang terjadi saat Pemilu berpotensi menciptakan disintegrasi di masyarakat kita. Orang muda perlu membangun sinergitas untuk bersikap pada masalah seperti ini,” kata Yonas.
Selain itu menurut pria yang akrab disapa Bung Yonas tersebut, dukungan dari Pusat Pastoral Mahasiswa (PPM) DIY dan Mafindo DIY memberi dampak besar bagi penyelenggaraan kegiatan workshop.
“Trimakasih kepada PPM DIY dan Mafindo DIY yang telah memberi dukungan kepada kami orang muda untuk terus memulai gerakan ini. Kami berharap ke depan akan terus terjalin kerja kolaborasi untuk mewujudkan bonum comunne/kebaikan bersama,” kata Yonas. (lip)
There is no ads to display, Please add some