beritabernas.com – Pengurus Pusat Riset dan Teknologi Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (Ristek PP PMKRI)mengunjungi PT Prakarsa Pilar Utama, Senin 25 Maret 2025. Dalam kunjungan ini, PP PMKRI disambut oleh Tan Gwan An, Direktur PT Prakarsa Pilar Utama.
Menurut Ketua Presidium PP PMKRI Susana Florika Marianti Kandaimu yang mendampingi Ristek PP PMKRI, kunjungan ini sebagai langkah awal PP PMKRI untuk berkolaborasi dengan perusahaan swasta yang fokus pada pengembangan digitalisasi.
“Perjumpaan ini merupakan langkah awal bagi PP PMKRI untuk berkolaborasi dengan pihak swasta dalam mendukung pendidikan dan pengembangan SDM di bidang teknologi hingga mengembangkan keterampilan pemograman platfom digital,” kata Susana.
Sementara Tan Gwan An, Direktur PT Prakarsa Pilar Utama menyampaikan komitmen dan siap membantu teman-teman PMKRI. “Secara pribadi saya siap membantu, berkolaborasi bersama teman-teman PMKRI, apa yang menjadi kekurangan dari PMKRI dan kelebihan kami, kita saling melengkapi,” kata Tan Gwan An.
Presidium Riset dan Teknologi PP PMKRI Yohanes G Karmon mengaku ini kesempatan yang sangat luar biasa apalagi PMKRI baru selesai Rapat Kerja Nasional (Rakernas).
“Kebetulan kami baru selesai Rakernas untuk menentukan program kerja PP PMKRI satu periode ke depan. Beberapa program yang dihasilkan dari Presidium Ristek PP PMKRI adalah Literasi Digital dan pembuatan aplikasi PMKRI yang berbasis Android,” kata Yohanes G Karmon.
- Menteri HAM Natalius Pigai Dipastikan Hadir dalam Rakernas XII PMKRI
- PP PMKRI Bangun Kerja Sama dengan UKI
Aplikasi PMKRI yang berbasis Android sebenarnya sudah jadi 50% tetapi masih beberapa kekurangan di beberapa fitur sehingga perlu pengembangan guna mengoptimalisasikan dan bisa diakses oleh seluruh cabang se-Indonesia.
“Kami sangat mengharapkan kolaborasi antara PMKRI dengan PT Prakarsa Pilar Utama dalam hal pengembangan aplikasi PMKRI berbasis Android bisa berjalan dengan baik,” kata Karmon.
Dengan semangat kolaborasi dan pendidikan yang inklusif, kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi tonggak awal bagi kader-kader PMKRI se-Indonesia dalam memahami teknologi informasi dan mengembangkan bakat dalam menciptakan solusi digital yang bermanfaat bagi PMKRI. (Astra Tandang)
