beritabernas.com – Pada Kamis 21 Juli Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT. Dalam kunjungan itu, Presiden Joko Widodo meresmikan penataan Pulau Rinca yang letaknya tak jauh dari Pulau Komodo.
Menanggapi kunjungan Presiden Joko Widodo ke Pulau Komodo, sejumlah warganet pun mengapresiasi atas penataan kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) yang sudah selesai sambil berharap agar tarif masuk ke Pulau Komodi tidak terlalu mahal.
“Trimakasih bapak presiden, di bawah kepemimpinan bpk Labuan Bajo menjadi cantik seperti sekarang, semoga tetap sehat bapak presiden,” ucap Philips Ngorang pemilik akun twitter @PNgorang mengomentari cuitan Presiden Jokowi di akun twitternya.
Dalam cuitan yang diunggah di akun twitternya pada Kamis 21 Juli 2022, Presiden Joko Widodo mengatakan, penataan kawasan marina Labuan Bajo di NTT sudah dilakukan. Selanjutnya, Presiden Jokowi mengimbau seluruh masyarakat untuk memperhatikan hal-hal kecil ini. Pertama, ramah terhadap wisatawan. Kedua, jangan buang sampah sembarangan karena sekarang Labuan Bajo sudah bersih dan cantik.
“Terimakasih pak@jokowi. Sekaligus pak, mohon diperhatikan harga tiket masuk tnk terlalu mahal, karena sudah dimonopoli sama perusahaan,” komentar Hiero Nabit pemilik akun twitter @hierro_nabit di kolom komentar.
Menurut Presiden Joko Widodo, pemerintah berupaya untuk melakukan konservasi habitat komodo di Pulau Komodo dan Pulau Padar, NTT. Wisatawan yang ingin melihat langsung hewan endemik itu, silakan berkunjung ke Pulau Rinca. Penataan kawasan Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo tersebut diresmikan hari ini, Kamis 21 Juli 2022.
“Komodo di Pulau Rinca dan Pulau Komodo itu sama saja. Wajah komodonya sama. Tarif masuk yang dikenakan kepada wisatawan masih sama untuk di Pulau Rinca, sedangkan untuk di Pulau Komodo dan Pulau Padar akan dikenakan tarif yang berbeda,” kata Presiden Jokowi.
“Terima kasih , Pak Presiden Joko Wi , semoga Labuhan Bajo bermampaat buat warga sekitar nya dan Pemerintah daerahnya ,menjadi tempat wisata lokal dan Internasional,” harap seorang warganet. (lip)
There is no ads to display, Please add some