Presiden Joko Widodo Naik Kreta Api ke Ukraina

beritabernas.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuju perjalanan darat menggunakan kreta api dari Polandia menuju Ukraina pada Selasa 28 Juni 2022 malam. Hal itu dilakukan setelah Presiden Jokowi mengikuti KTT G7 di Jerman.

Menurut Presiden Joko Widodo, perjalanan kreta api dari Rzeszow, kota di Polandia yang letaknya 80 km dari perbatasan Ukraina, memakan waktu selama kurang lebih 12 jam menuju Kiev, ibukota Ukraina.

“Dari Bandara Munich, Jerman, Selasa pagi ini, saya menuju Rzeszow, kota di Polandia yang letaknya 80 km dari perbatasan Ukraina. Jika tak ada aral melintang, malam nanti, saya akan menempuh perjalanan dengan kereta api selama kurang lebih 12 jam menuju Kiev, ibukota Ukraina,” cuit Presiden Joko Widodo yang dikutip beritabernas.com di akun twitternya.

Presiden Joko Widodo sendiri hadir di KTT G7 sebagai mitra sekaligus Presidensi G20. G7 beranggotakan Amerika Serikat, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada dan Perancis. Sementara Indonesia hadir bersama pemimpin negara mitra G7 lainnya dari Argentina, India, Senegal dan Afrika Selatan.

Menurut Presiden Joko Widodo, ia juga melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau di sela-sela KTT G7. “Tahun ini kita memperingati 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Kanada. Kedua negara harus terus mendorong spirit kerja sama, kolaborasi dan multilaterisme menghadapi tantangan global,” kata Presiden Joko Widodo.

Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di sela-sela KTT G7. Foto: Twitter@jokowi

Presiden Jokowi juga sempat bertemu dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson di sela-sela KTT G7. Roadmap kerja sama bilateral sudah ada, yang lebih memudahkan untuk memperkuat hubungan kedua negara. Kami juga sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang energi baru terbarukan dan ketahanan pangan.

Selain itu, Presiden Jokowi juga melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di sela-sela KTT G7. “Kami membahas upaya penguatan kerja sama di bidang pangan serta bersama-sama menyerukan penyelesaian damai terkait situasi di Ukraina,” katanya. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *